Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Cat Doff
Salah satu cara mudah mengubah tampilan motor standar pabrik ialah dengan melakukan cat ulang. Pemilihan warna dan jenis cat pun sangat beragam tergantung selera pemilik. Ada yang suka warna cerah, airbrush warna-warni, hingga mate alias doff.
Khusus cat doff, kendati tidak sampai bomming terlalu besar, penggemarnya tetap banyak dan setia. Namun, diakui cat jenis ini memiliki beberapa kekurangan. Permukaan yang tidak halus membuatnya rentan serangan bercak debu dan air.
Noerman Pulungan, punggawa bengkel Primo/116 Garage berlokasi di daerah Rempoa mengatakan, ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan memakai cat doff supaya hasilnya tidak mengecewakan.
“Pertama, kalau mau cat doff dengan hasil bagus pilih cat berbahan dasar PU (Poly Urethane). Kedua, pernisnya memang khusus mate clear coat. Pernisnya ada beberapa kelas. Makin murah kualitas juga kurang,” katanya.
Pria yang biasa dipanggil Zaini itu menambahkan, bisa saja pakai cat yang lebih murah (tipe NA/Nitro Cellulose) dan memakai pernis kelas rendah seperti Lux atau sejenisnya tergantung budget.
Pada akhirnya lanjut Zaini, diakui atau tidak budget menentukan kualitas. Meski hasil akhir setelah pengecatan mungkin tidak terlalu kentara, perbedaan memakai cat dan pernis bagus baru berasa saat jangka panjang.
“Tapi juga tergantung perawatan. Makin parah kalau ngerawatnya salah. Kalau tidak dia pakai bahan yang murah, murahnya murah banget. Saran saya, tanya tukang cat-nya dia pakai pernis mate-nya apa. Kalau dia bilang pakai Lux, minta upgrade. Bayar agak mahal tapi bagus,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment