Perkuat After Sales, Mobil Murah Eropa Bakal Laris
Kota Jakarta - Kurangnya pasokan mobil dari India membuat Renault harus sabar untuk lebih menawarkan mobil Kwid di Indonesia. Saat semua pasokan sudah siap Renault yakin Kwid akan lebih diterima di Indonesia dengan strategi yang tepat. Inilah yang menjadi target dan incaran dari pihak Renault.
Jika ditanya soal strategi Renault akan lebih memfokuskan pada after sales. Karena dengan strategi ini akan membuat konsumen lebih nyaman. Begitulah yang dikatakan oleh Sales & Marketing Division Head Renault Indonesia Ario Soerjo.
Ario juga menjelaskan Renault akan tetap memanfaatkan aliansi Renault-Nissan untuk bisa lebih populer di Indonesia. Saya selalu bilang sejak tahun lalu jika strategi kita itu ke jaringan dengan memanfaatkan aliansi dengan Nissan. Saat ini sudah banyak jaringan Nissan yang sudah ada Renault-nya. Namun pihak Renault akan lebih berusaha agar produknya lebih dikenal di Indonesia.
Menurut catatan produsen otomotif asal Perancis Renault turut meramaikan pasar mobil kelas 1.000 cc di Indonesia dengan menghadirkan crossover mini Kwid. Kombinasi tampilan Kwid yang stylish dengan garis desain SUV modern dari Renault berpadu dimensi yang sangat kompak menjadikan Kwid di Indonesia unik. Namun sayangnya untuk pemasarannya produk ini kurang bagus, untuk itulah Renault giat membangun jaringan after sales.
Dengan banderol harga yang dirasa cukup murah di kelasnya yaitu Rp 117,7 juta. Kwid diklaim menjadi pilihan mobil tepat untuk kebutuhan keluarga di Indonesia dan menjadi tawaran yang sulit ditolak. Dengan segala fitur dan nama besar dari Renault seharusnya produk ini menjadi raja di kelasnya. Namun sepertinya akan sedikit lebih sulit, karena ketatnya persaingan di Indonesia ini
0 comments:
Post a Comment