Emisi Gas dari Mesin Diesel Membahayakan Kesehatan
Kota Jakarta - Emisi dari gas buang yang dihasilkan oleh sebuah kendaraan memang cukup membahayakan untuk kesehatan kita. Saat ini seluruh dunia memang sedang membuat aturan yang memaksa pabrikan mobil memproduksi mobil beremisi rendah. Namun emisi rendah ini belum tentu kita terbebas dari ancaman keseatan yang ditinggalkannya.
Semua kendaraan memang mengeluarkan emisi, tapi yang cukup membahayakan adalah emisi gas buang yang dihasilkan mesin diesel. Emisi dari mesin diesel memiliki implikasi nyata bagi kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan Nature menghitung berapa emisi mesin diesel dan dampaknya untuk kesehatan manusia di tahun 2015. Hasilnya didapatkan 38.000 nyawa hilang karena polusi udara kendaraan padahal itu sudah mengikuti sebuah aturan. Inilah bukti nyata dari seberapa berbahayanya dampak dari emisi gas buang kendaraan.
Studi ini fokus di 11 pasar mobil termasuk Amerika Serikat dan 28 negara anggota Uni Eropa, Australia, Brazil, Kanada, China, India, Jepang, Meksiko, Rusia, dan Korea Selatan. Total negara-negara tersebut terhitung menjual sekitar 80 persen mobil diesel secara global. Hal ini menjadikan negara-negara tersebut menjadi penyumbang emisi gas buang kendaraan terbesar.
Meskipun penjualan mobil tersebut memang telah lolos serangkaian tes uji emisi, namun nyatanya ditemukan hampir sepertiga mobil bermuatan besar berbahan bakar diesel dan lebih dari setengah mobil berbobot ringan bermesin diesel melebihi batas emisi yang ditetapkan. Ini adalah sebuah ancaman nyata bagi kesehatan dan keberlangsungan kita.
Ini juga berarti aturan ini tidak sepenuhnya diterapkan. Seharusnya hasil yang didapat lewat tes dan juga kenyataan di lapangan memiliki angka yang sama. Namun ini tidak demikian, jadi kita semua harus satu suara dalam masalah ini. Karena dampaknya tidak hanya pada beberapa orang saja, namun ke semua orang.
0 comments:
Post a Comment