Ride’Review All New Yamaha Xabre 150, Sensasinya antep poll....
Ride’Review All New Yamaha Xabre 150, Sensasinya antep poll....
Malem Vroh, Maaf baru bisa nyuguhin Artikel Ride’Review All New Yamaha Xabre 150, btw kemarin masih dalam Proses Godog alhasil yoo rodo suwe iki critane, banyak Hal-hal yang Ane dalami dari Hasil 4 Aspek yang Ane Pointkan on sesi Test Ride All New Yamaha Xabre 150 kemarin, btw memang tidak hanya Feel secara Tampilan saja, saat dinaikin & digeber mengitari Halaman Parkiran MC-Donald pun nih Xabre memang Antep tenan Vrooh, Feel Motor Minorfighter yang disambung dengan Feel Stang Baplang khas Supermoto membuat Rider macam Ane harus sedikit merubah Posisi Riding & Teknik Riding “Ngedunke Sikil” saat berbelok guna menjelajah kemampuan Xabre. Namun Overall Xabre merupakan First Mover Motor 150CC yang menawarkan Style Riding “Ora Pasaran” dengan Motorsport-motorsport lain dikelasnya, Jyaan bedo tenan Caak. Kayak apa Reviewnya, Monggo. Ooiya Ane sajikan 4 Aspek meliputi Sisi Ergonomi, Ergonomi saat Berboncengan, Handling serta Agility, untuk Finishing Body Ane bahas nanti saat Artikel Galeri sekalian Banjiran Foto-foto Detailnya ben Ente semua mudeng. Monggo Disimak, Duuowooo tenan Vrooh...
Ergonomi
Bahas Ergonomi, wiss Monggo Pelototin Foto diatas, Jinjit balet koyok omongane Wak Haji pemirsaah, Secara buat Postur Tinggi Badan Ane 160’an Senti lebih 4cm yang juga setaraf dengan Postur Wak Haji TMC gini memang bikin Nyungsep Ujung Kaki. Lhaa piyee, Jinjit pake Ujung Kaki & Kedua Kaki dipaksa Selonjor Muncit Poll sampai Tanah (Rasah Guyu, Sampluuk Swallowne Lek IWB tambah Sandall Banku nyooh). Tapi memang gini lah Ergonomi yang ditawarkan All New Yamaha Xabre 150, Overall Style Minorfighter yang Kental serta Stang Baplang Lebar membuat Badan dipaksa untuk Mengembang Pemirsah, belum lagi Posisi Jok yang memang sedikit Maju efek dari Tangki Bbm yang Kecil namun Tinggi, membuat Badan dibawa Dekat sekali dengan Kokpit Negative Full LCD Digital & Stang Baplangers Tobat.
Dan Style Buritan Nungging khas Yamaha R15 diturunkan pada All New Yamaha Xabre 150 membuat Punggung kudu rodo ngangkat Naik, Namun semua Feel tersebut cukup bisa ditengahi dengan Hadirnya Raiser Stang yang lumayan Tinggi, membuat Badan tetap Tegap menghadap kedepan dan Feel Gagah beraura Moge benar-benar terasa. Satu yang Ane inget dari sekian Gen Motor Modifan Minorfighter Style bilamana terlalu lama Naik membuat Punggung serta Boyok Kemretek Ngelu, Hal inih tidak Ane temukan pada All New Yamaha Xabre 150. Feel Ergonomi Nyaman khas Touring Style membuat Badan kita tetap luwes meski berlama-lama numpak Xabre. Jyaan untuk ergonomi, meski Aura Tampilan Minor, secara Feel riding tetap Nyaman, ora menipu Riders Vrooh. Point Ergonomi Ane kasih 8.00 Vrooh. Cuma sayangnya Ane gak dapet Pinjaman Unit Test Ride inih, maklum Blogger Pinggiran gniih apa tuuh, Nasib-nasib.
Ergonomi saat Berboncengan
All New Yamaha Xabre 150 memiliki Kemampuan Stiff yang Ane rasa diatas Rata-rata Klan Sport 150CC Yamaha, bilamana banyak yang menyatakan Monoshocknya Ambless, inih berbeda dengan Gen New Xabre. Berkaca dari Suspensi Monochock R15 yang Stiff bin Nungging namun tetap Kokoh tanpa ada Efek Ambless, sepertinya Hal inih yang ditularkan Insinyur Yamaha ke Xabre 150. Efek Nungging tetap kerasa. Monggo pelototin wae Gambar diatas, masih tetap Nungging kan. Pebedaannya ada Settingan lendutan dimana pada Xabre maupun R15 dibuat lebih Stiff aka Keras untuk menjaga Estetika Tampilan yang Nungging Style. Selain itu, Monoshock yang dibuat Stiff memiliki Kemampuan melibas Tikungan saat High Speed yang lebih baik, jadi ora ono Ceritane Monoshocknya Nggeol atau Oling Kapten, ora ono, Tetep Tegap Kuat. Cuma efeknya nanti bila dibuat untuk melibas Jalanan Terjal yang Nuwun Sewu banyak Kawah Meteor banyak lubangnya atau Jalanan tidak rata yang berbatu-batuan gitu dijamin rodo keroso Atos pemirsah. Yaah semua sudah disusun & dirinci sedemikian Rupa, mau yang buat proyeksi Kenceng tapi tetap Nyaman ya dibuat Keras, kalau mau yang Empuk buat libas Jalanan Ambyaarrr yo dibuat Lembut. Cuma Keduanya memiliki Efek yang seperti Ane sebutin diatas tadi. Nek pengin penak Dua-duanya, Ganti Suspensi Monoshock yang ada Preload Adjustable Elektronik, dijamin Nyaman on semua Medan, tapi masalahe Nyaman ora neng Dompet. Iku yang jadi Permasalahan selanjutnya. Ada Nilai yang harus dibayar. Ngoahahahaaa. Aspek inih ane kasih 8.00
Handling
Dengan tampilan yang beraura Minorfighter & Style Supermoto, Ane jadi kepikiran inih mesti Gaya Riding gak bakal Jauh-jauh dari Gaya Riding Supermoto, daan dilalah Benar tenan Vrooh. Mengitari Track yang sempit dihalaman Parkiran MC-Donald memutar mengelilingi Bangunan MC-Donald, ditambah Kondisi Track yang gerimis Krumun-krumun Licin membuat Ane kudu Extra Hati-hati baik saat berbelok maupun mengerem. Bukan berarti Ragu dengan Kemampuan Grip Bannya, tapi Ane berfikir lebih baik Berhati-hati ketimbang nanti ada apa-apa, contoh misal ono Tikus lewat, laah yoo Mak seerr tho Pemirsah. Maklum Track yang terbatas ditambah Hujan Krumun-krumun meski gak deras tetap membuat Jalan Basah Kuyup, dan inih yang jadi Pertimbangan Ane. Kecuali nek Track lebar Panjang + Kondisi Cerah Ria, ameeh Gass Poll Petakilan yoo siap-siap wae.
Dan yang lebih Extrim lagi adalah Jurus “Ngedunke Sikil” wajib selalu Ane gunakan saat berbelok dengan Xabre inih, Meski memang tidak terlalu dipaksa, Namun Gaya Belok saat memakai Jurus “Ngedunke Sikil” dengan tanpa “Ngedunke Sikil” memiliki Perbedaan yang lumayan Signifikan. Ora pye-pye, kalau pake thu Jurus, belok terasa lebih Smooth & kita memiliki Feel Pengendalian penuh terhadap Xabre, berbeda bila tanpa memakai Jurus, berbelok rasanya ada semacam Nggeol atau lendutan yang sedikit membuat Ati & Pikiran Deg Serr. Kasar kata “Handling jadi tidak begitu terjaga penuh”. Mbuh apa Cuma Feel Ane doank atau memang begini adanya, namun Hal tersebut yang Ane rasakan. Namun Overall pakai Jurus “Ngedunke Sikil” membuat kita lebih Pede melibas Tikungan memutar Gedung MC-Donald.
Satu hal lagi, Efek pembenaman Garpu Depan Upside Down membuat Area Depan lebih Anteng & Antep Vrooh. Anteng lantaran profil Upside Down sendiri memiliki Kemampuan lebih Baik ketimbang Suspensi Teleskopik Konvensional dengan Efek Lendutan yang lebih Smooth & Rapi namun tetap Tegap, Antep lantaran Cikal Bakal Material Upside Down sendiri memang lebih Berat, Namun Feel & juga Tampilan dari Upside Down sendiri mampu membius siapa saja yang melihat mengatakan “Woow”. Untuk Aspek inih Ane kasih 8.00 secara Overall Xabre menawarkan Gaya Riding-Handling yang Mantap dengan sedikit Style Riding Spesial. Ane kemarin lupa gimana Feelnya saat buat Nglibas Corn Oranye gitu dengan Teknik Slalom, bakal kayak apa yoh, mungkin tetap Anteng & Mantap. Juoss, perlu dicoba dilain kesempatan kiih.
Agility
Untuk Aspek Agility, tidak terlalu banyak yang bisa Ane simpulkan, secara memang dari Track kurang memadai, Berbeda bila nih Xabre diajak Metu keluar Lintasan melewati Jalanan Umum yang ramai & masuk ke Area Jalanan yang banyak Macetnya, barang tentu bakal didapat Pendalaman Aspek Agility yang lebih Tinggi. Namun Overall Agility Xabre tetap mirip dengan Vixion dan Motorsport Yamaha lainnya, Standarlaah. Sumbangsih Upside Down Fork laah yang sepertinya bakal menjadi Pembeda Agility Xabre dengan Agility Motorsport lain dikelasnya. Namun Overall tetap Baik & Standar, untuk Aspek inih Ane kasih 7.5, sudah lebih dari Cukup. Next Time kalau dapet Unit Test bakal Ane hempasin langsung ke jalan Raya untuk melihat Kemampuan Agility Xabre inih. Manteb daah. Amiin wae mugho-mugho dapet Unit Pinjaman, Ngoahahahaa.
0 comments:
Post a Comment