Pesaing Pasar NMAX datang dari Honda
Skutik bongsor 150cc di Indonesia jadi booming. Lantas, berdasar pada data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan NMAX dapat meraih 122. 046 unit.
Lihat pasar itu selalu berkembang, walau telah mempunyai PCX, PT Astra Honda Motor (AHM) merencanakan untuk mendatangkan jenis baru. Sebab, dari segi harga, PCX serta NMAX terpaut jauh. Argumennya, PCX diimpor utuh dari Vietnam, sedang NMAX telah di produksi lokal di Indonesia.
Berita AHM bakal mendatangkan “pembunuh” NMAX telah marak, namun kesempatan ini Otomania sukses memperoleh info paling baru, yaitu tentang kapan mulai di produksi serta dengan cara spesifikasi.
David Budiono, Production, Engineering & Procurement Director AHM, menerangkan, saat ini perusahaan tengah lakukan persiapan, termasuk juga design sampai sistem perakitan massal.
“Bentuk serta desainnya seperti apa saya belum tahu, lantaran masihlah kita kembangkan. Namun, gagasan memanglah bakal kita produksi th. depan, saat tepatnya kapan belum dapat kita infokan, ” tutur David waktu terlibat perbincangan dengan Otomania, minggu lantas.
David meneruskan, perusahaan juga masihlah lihat keadaan ekonomi Indonesia ke depan seperti apa. Bila jalan dengan baik, jadi sistem produksi dapat lebih cepat.
“Kalau keadaannya seperti ini selalu, beresiko juga, lantaran investasinya akan tidak masuk. Namun, bila jalan dengan baik jadi begitu mungkin saja di produksi th. depan di Indonesia. Kita saksikan saja kelak bagaimana, ” kata David.
AHM memanglah mesti ambil langkah ini bila menginginkan berkompetisi dengan pesaing. Sebab, bila PCX tetaplah diimpor utuh dari Vietnam, tak dapat menguber penjualan NMAX. Th. lantas, Skutik bongsor Honda itu cuma terjual 3. 582 unit.
Disegmen Skutik bongsor 150cc, Honda telah miliki produknya, yaitu PCX yang diimpor dari Vietnam. Yamaha sendiri mempunyai NMAX, dengan penjualan meraih 122. 046 unit selama th. lantas, sedang PCX cuma 3. 582 unit.
Bila dibanding dengan cara spesifikasi serta kwalitas, Honda mengklaim PCX lebih unggul dari pada NMAX. Oleh karenanya, dari segi harga juga tidak sama jauh. PCX Rp 39, 8 juta, sedang NMAX Rp 24 juta (non ABS), serta Rp 27, 9 juta (ABS).
Menurut David Budiono, Production, Engineering & Procurement Director PT Astra Honda Motor (AHM), perusahaan tengah mempersiapkan kompetitor NMAX yang nanti bakal di produksi dengan cara lokal mulai th. depan. Dengan cara spesifikasi juga tetaplah diklaim lebih tinggi daripada NMAX.
“Kita tidak ingin katakan bila NMAX kompetitor kita, lantaran mulai sejak PCX saja telah kita tertinggi, demikian halnya kelak di product baru, kita tetaplah lebih unggul, ” kata David waktu terlibat perbincangan dengan Otomania, minggu lantas.
Tetapi, David tak dapat mengungkapkan dengan cara terinci spesifikasinya. Argumen dia, baik dengan cara design ataupun jantung picu serta feature masih tetap dalam step pengembangan.
“Tetapi, dapat kita yakinkan seperti PCX, Skutik bongsor kita yang kelak di produksi di Indonesia spesifikasinya tetaplah lebih tinggi dari pesaing, ” kata David lagi.
0 comments:
Post a Comment