BTemplates.com

Header Ads

Powered by Blogger.

Business

Technology

Follow Us

Sports

Video of the Day

Recent

Comments

4/recentcomments

Random Posts

3/randomposts

Recent in Sports

3/recentposts

Search This Blog

Gallery

Featured Video

About me

Real Life Movies

Animation Trailers

Movies Trailers

Recent Posts

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-format="fluid" data-ad-layout-key="-91-v+33-t-4s" data-ad-client="ca-pub-2863095761792762" data-ad-slot="8979716061"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>

Find Us On Facebook

Text Widget

Contact Form

Name

Email *

Message *

Tags

1000cc 100cc 110 cc 113 cc 115 cc 1200cc 125 125 cc 125cc 1300cc 135cc 150 150 cc 150 eSP 150cc 150R 160cc 180cc 200 cc 2007 2013 2014 250 250 1 SIlinder 250 cc 250cc 250R 300cc 300R 320cc 390cc 4 Stroke Engine 500cc 600 cc 636cc 650 cc 650cc 700cc 70cc 750cc 800 cc 850 cc 899 899 cc ACEA ADAT BATAK Adrian Newey ADVENTURE Aerodynamic Developments aerox 155cc Aksi Ala AHM Ala Moge Jepang Ala Ninja 250R Ala R125 Ala YZF-R6 alat servis Alex Wurz Alfa Romeo Alinghi America's Cup anak belajar di rumah anak kreatif anak membaca anak membuat pr anak mengerjakan pr Analysis Anatomi Mata anatomi mata dan fungsinya anatomy of the eye Andy Priaulx Anthony Davidson Apakah Lompat Gigi Pada Mobil Aman? Aplikasi Aprilia Arcade arti mata kiri atas kedutan terus menerus arti mata kiri kedutan arus mudik 2017 ATV Audi Augusto Farfus Jr Aussie V8 Australian Grand Prix Bagaimana cara mengobati mata juling Bajaj ban tubeless Barcelona Beat BEBEK Benelli Benetton Bengkel Modif Bengkel Online Bercak Coklat Pada Bagian Putih Mata Bercak Merah Pada Mata BERITA Berita Otomotif Mei Bernie Ecclestone bintik mata Bio Fuels bloggers Bloody Cronies Bloody Garbage BlueCore Bmw Bocoran Bola Brabham Brawn GP Breakaway Championship British Grand Prix British Media British Touring Car Championship Broswer BT55 BTCC Bullshit Burkhard Goschel Byson Cacat Mata Camera Car cara melatih kreatifitas anak Cara Membetulakan CVT Vario 2017 cara memperbaiki vixion Cara Mencegah Katarak cara mendidik anak cara mendidik balita cara mengajari anak cara mengajari anak kreatif Cara Mengatasi Injektor Yang Mampet cara mengatasi kecemasan anak cara mengatasi mogok pada vixion Cara Mengatasi Sakit Mata Cara Menghilangkan Hitam di bawah Mata Cara menghilangkan kantong mata Cara Menghilangkan Kantung Mata Cara Menghilangkan Kantung Mata secara Alami Cara Menghilangkan Mata Panda cara menghilangkan timbilan Cara mengobati mata minus cara mengobati mata timbilan Cara Mengobati Sakit Mata Cara Mengobati Sakit Mata Bintitan Cara menjaga kesehatan mata Cara Menyembuhkan Katarak Cara Menyembuhkan Sakit Mata Cara Menyetel Gas pada Motor Vario 125cc Cara Merawat Mata Cara Mudah Meriset ECU Dan DTC Pada Motor Honda cara persaingan sehat cara setting klep pada vario techno 125 ISS 2017 cara setting klep vario cara setting vario 150cc 2017 Casual CB150R CB650F CBR CBR1000RR CBR125R CBR250R CBR300R dan Kawasaki Ninja 300 CBR650F CBU Circuit de Catalunya Ciri Ciri Mata Katarak Ciri ciri mata kering Classic Colin Chapman Award comments Commercial Rights Conspiracy Cosworth CRUISER Customer Cars CVC D-Tracker 150 Daftar Harga Motor Yamaha Honda Kawasaki dan Suzuki Terbaru Damon Hill dan dan Honda CB150R Daun Obat Mata David Coulthard David Robertson Daytona Derek Warwick Dirtbike Disrepute Dorna Dorsoduro 1200 Drivers Dubai World Ducati Editor Edukasi Electric Engine Developments Engine Freeze engine sound Entertainment ERLAMYCETIN Tetes Mata Eurosport eye cancer Eye Diseases Eye Drops eye health care tips eye health tips for kids Eye Lens Eye Surgery F1 F150 Fabrizio Giovanardi fake Fashion Felipe Massa Fernando Alonso Ferrari Ferrari International Assistance Fi FIA File Manager Filipe Massa Fischer MRX 650 Flavio Briatore Flexi Wing Force India Formula 1 Formula 1 Rules Formula 1 Teams Formula 1 Technology Formula 3 Formula One Forrmula 1 FOTA Frank Williams Full Fairing gadget untuk anak gambar modif motor gambar modifikasi gambar motor Game Gaya Hidup gaya motor Gerhard Berger gigi pada mobil Gixxer glasses minus power Globak Warming Gordon Murray Governance GPMA Grand Prix Racing GrandPrix.com GSX150R GT125 GTR 150 GTR 170 Guia Ha Ha Habis Tidur Mata Berbayang Halfords Hamilton Hans Stuck Harga Harga Motor Harley Harley Davidson Herbal Aini HEWAN DAN TUMBUHAN Hobi HONDA Honda CB150R Modif Limbah CBR600 Honda CBR125R Honda Integra Honda PGM-FI how to remove eye bags permanently how to treat watery eyes from a cold how to treat watery eyes naturally Huruf Tes Mata Minus Hydrogen Ibadah Ibu Hamil Dan Bayi Independent Teams India Indonesia Info Kesehatan Informasi Informasi servis injeksi Iris eye Iris Mata Issue Isuzu ITV Jacques Villeneuve James Allen Japstyle Jari-Jari Jason Plato Jean Marie Balestre Jean Todt Jenis Jenis Penyakit Mata Jenson Button Joe Saward John Cleland Jos Verstappen Juan Pablo Montoya Jupiter just share Kaca Mata Minus Kacamata Minus Kaizen Kantung Mata KAWASAKI Kecantikan Kelainan Pada Mata Keluhan Mata Keratitis Keren KERS KESEHATAN kesehatan anak Keselamatan reparasi Kesenangan Kimi Raikkonen KLX110 know if you have healthy eyes KSO KSR Pro Ktm Larangan bintitan pada mata Let's Lewis Hamilton Lifestyle Live Action Live Wallpaper Luca di Montezemolo Luna Rossa M1 09 M3 M5 Macam Macam Penyakit Mata Macau GP Mad Max MaDass Malaysia Malaysian Grand Prix manfaat anak membaca manfaat buah rimbang untuk kesehatan manfaat membaca manfaat pendidikan Manfaat Wortel untuk Mata Map Mario Thiessen Mark Webber Martin Brundle Mata Belekan Mata Bengkak mata kiri atas kedutan tandanya apa Mata Lelah Mata silinder mata timbilan Mata Tua MATIC Matt Neal Max Mosley McLaren Media Megapro Megelli 250 RE dan RV Melbourne Mencegah Mata Minus Bertambah mendidik anak mendidik balita mendorong anak kreatif Mercedes Merdeka Race messaging Michael Schumacher Mike Conway Mike Coughlan Minardi Minerva Minerva Sach Naked 250 Minerva X-Road 150 dan 150 R Minimalis Minimalis Touring Mio mio M3 Miscelleneous Mitsubishi Mobil Model Ninja 250R Modification Modifikasi Modifikasi Fiz R Modifikasi Honda modifikasi lengkap Modifikasi Mio Modifikasi Modifikasi Satria FU Modifikasi Motor Modifikasi Motor Byson Modifikasi Scorpio Z Modifikasi Suzuki Thunder Modifikasi Yamaha Modifikasi Yamaha Byson Ala FZ R15 Modifikasi Yamaha Vixion Ala R125 Moge Money Motocross MotoGP Motor Motor Antik motor baru motor harley davidson motor honda motor modifikasi motor vespa motor yamaha Motorsport is Doomed Moving Floors MT-07 MT-09 mudik pantura Murray Walker Musik MV Agusta N-Max New New Megapro New Megapro Fi New Product New Revo Fi New Scorpion 2014 New Supra X New Tiger News News Corporation Nick Heidfeld Nico Rosberg Nigel Mansell Nigel Stepney Ninja Ninja 250 fi Ninja 250R Ninja RR Mono Nissan NM4 Vultus Nmax Norberto Fontana Nutrisi Untuk Mata Obat Apotik Obat Generik Obat Mata Obat Mata Cendo Xitrol Obat Mata Herbal Obat Mata Ikan obat mata ikan callusol obat mata ikan collomack obat mata ikan plester Obat Mata Kabur Obat Mata Kering Obat Mata Merah Obat Mata Minus obat mata timbilan Obat mata yang menular Obat Medical Obat Sakit Mata Obat Sakit Mata Bayi Obat Sakit Mata Belekan Obat Sakit Mata Juling Obat Sakit Mata Kucing Obat Tetes Mata obat tetes mata bintitan Obat Trachoma Tradisional Office Olahraga olahraga untuk anak oli Otomotif OtomotifPopuler Overhead Crankshaft pajak sepeda motor Panigale Pantrangan makanan ketika menderita sakit mata paud Paul di Resta PDF Pembelajaran pendidikan anak pendidikan anak usia dini pendidikan montessori pendidikan prasekolah Penyakit Katarak Mata Penyakit mata silinder Penyakit Pada Mata Penyebab Bunyi Pada Mesin Motor Penyebab Mata Minus Penyebab Mata Pegal Sebelah Penyebab Mesin Marc Marquez Jebol Penyebab Motor Mogok Di Motor Injeksi penyebab sakit mata penyebab sakit mata belekan penyebab sakit mata sebelah perang-perangan perawatan perawatan kulit Perbandingan Perbandingan Honda CBR250R perkembangan otak anak persaingan anak persaingan anak yang sehat persaingan sehat Petualangan Piaggio Pitpass Plug-in Politics Galore Prediksi Premier Max Presbiopi Primbon Jawa Arti Kedutan Mata Kiri Atas prinsip PAUD Product Produk Kecantikan Produk Kesehatan Produk Susu Pulsar Qualifying R125 R15 R25 Races Racing Racing Bart Mampaey Raider RBM Red Bull Red Eye Remove Black Under Eyes Renault Resep Dokter Retina Review Richard Antinucci Ride'Review Robert Kubica Rohto Ron Dennis Ross Brawn RS4 RUMAH DAN INTERIOR Rumah Tangga RX King Sakit Mata Berair Sakit mata putih pada anak Satria Sauber Sayuran Dan Buah Untuk Mata Scorpio Scott Speed SEAT Sebastien Vettel Sederhana sejarah Sepang Circuit sepeda motor Service servis aki servis dasar Servis kelistrikan servis ringan Servis shock servsi berat Sidewalls Silverstone Simpel Simpel Elegan Singapore Social Sonic sore Eyes Sovereign Wealth Fund Spa Spa Francorchamp Spanish Grand Prix Spare Part Spesifikasi dan Harga spesifikasi motor Honda SPORT Sports Spyker SR400 SS200 STCC Stepneygate Steve Soper Strategy StreetFighter Streetfire Stupid Little Hamil-shit Super Aguri Super Duke 1290 R SUPER SPORT Super Touring Superbike SuperBike 848 EVO Supermoto SuperMoto 250 Suplemen Kesehatan Suplemen Untuk Mata Supra Surat Survival SUZUKI Swedish Touring Car Championship T-Max Takuma Sato Tanaman Obat Team Team New Zealand Teams Tech TECHNO Technology TEHNOLOGI Television Coverage Tembak-tembakan Terapi daun sirih untuk Obat mata Terbaru Terbaru 2014 Terlaris Terra Motors Tes Buta Warna Tes Buta Warna Ishihara Tes Buta Warna Online Tes Mata Tes Mata Silinder Tes Mata Silinder Online The Indy Awards Theme Thruxton Thunder Tiger Tim Harvey Tips tips and trik Tips Kesehatan Tips Kesehatan Mata Tips Menggunkan Obat Tetes Mata Tips Merawat Tips Merawat Kesehatan Badan Tools Toro Rosso Touring Cars Toyota Toyota Production System Toyota Way tpis and trik TRAIL treatment watery eyes Tumbuhan Tanaman Obat Mata Turismo Veloce 800 TVS Tyres Under Eye Bags Utility V-Max V.1 variasi modif variasi modifikasi variasi motor Vario Vauxhall Verza Vespa / Shcooter Viar Video Player Vijay Mallya Vitamin mata Vixion Vixion 2008 Vixion 2009 Vixion 2012 Vixion 2013 vixion advance 6 speed Vixion Modifikasi VS Wag The Dog Award wallpaper modifikasi Weismann Widget Williams World Touring Car Championship WSMC WTCC x-ride 2017 X-Road 150S YAMAHA Yamaha aerox 155cc Yamaha Mio YZF-15 YZF-R1 YZF-R125 YZF-R15 YZF-R25 YZF-R250 YZF-R3 YZF-R6 YZF-R6 2014

Categories

Facebook

Pages

Popular Posts

Popular

Proses Tata Cara Mangain / Mampe Marga Anak - Boru Sorang Magodang


MANGAIN HUHUT MAMPE MARGA TU ANAK DOHOT BORU SORANGMAGODANG

Mangain dan mampe marga tu anak dohot boru sorang magodang   adalah suatu ulaon  yang dapat memberikan  solusi khususnya dalam ulaon adat perkawinan campuran bagi  orang Batak yang berdomisili di Jabotabek.

Oleh karena Orang Batak yang berdomisili dikota-kota besar atau diparserahan tidak mungkin bisa menghindar kan diri dari perkawinan campuran dengan suku lain.
Yang perlu dipikirkan saat ini , langkah apa yang harus ditempuh agar perkawinan itu bisa terlaksana dengan baik tanpa meninggalkan ruhut-ruhut ni adat Batak itu sendiri.
Agar tujuan perkawinan antar suku ini dapat berlangsung dengan baik, namun adat Batak tetap dilibatkan didalam perkawinan itu , maka oleh raja-raja adat dari berbagai marga dan luat sepakat membuat beberapa kebijakan yang saling menguntungkan dan saling menghormati kedua belah pihak hasuhuton dengan cara mangain dan mampe marga

     Mangain dan Mampe Marga  didalam adat Batak saat ini sudah menjadi tren , dan bisa dikatakan  pada saat ini sudah menjadi suatu konsumsi atau kebutuhan  yang tidak bisa dielakkan lagi, sebab orang Batak yang tinggal diparserahan ini tidak mungkin menutup diri atau membatasi diri atau mencegah atau melarang anaknya laki-laki atau anaknya perempuan untuk tidak  kawin dengan suku lain.
      Memang sampai dengan tahun 60 an masih jarang kedengarannya  ulaon mangain atau mampe marga, jangankan mangain , pada saat itu kawin dengan suku lain saja masih dianggap tabu dan bisa menimbulkan malu terhadap keluarga bersangkutan.
Oleh karena itu setiap kali pemuda atau gadis Batak yang
hendak berkeluarga biasanya kembali ke bona pasogit masing-masing., dan itu bisa diterima  karena namarbaju dan doli-doli pada saat itu masih tergolong kelahiran dan besar di bona pasogit , mereka merantau setelah tammat sekolah, jadi rasa kesukuannya atau kedaerahannya itu masih kental sekali.
      Tetapi sejak sekitar tahun 80-90 an keatas mulailah terdengar ada satu dua ulaon mangain dan mampe marga , dan ternyata setelah diteliti generasi yang mangain ini adalah  mereka  yang  sudah lahir di parserahan dan mereka ini rata-rata .tidak mengerti lagi bahasa batak dan tidak mengerti dimana bona pasogitnya karena tidak pernah dibawa orang tuanya ke bona pasogit.
Selain hal tersebut diatas  anak-anak yang lahir di parserahan ini sejak kecil pergaulan mereka sudah terbiasa dan dipengaruhi lingkungan sekitarnya , mungkin tetangganya, ditempat pekerjaan bertemu dengan gadis-gadis atau pemuda  yang bukan orang Batak
Akibat pengaruh lingkungan ini terjadi perlawanan dari pihak generasi muda , dan yang terakhir raja-raja adat dan generasi tua mulai mengalah maka oleh raja-raja adat dicarilah jalan keluar agar rencana baik dari anak-anak muda yang ingin berkeluarga tidak terhalangi namun adat Batak tetap terlibat.
      Dan cara yang terbaik ialah mangain dan mampe marga.

1. APABILA YANG HENDAK DI AIN DAN
    MAMPE MARGA  PENGANTEN WANITA
Apa bila yang hendak diain itu adalah penganten wanita maka pamoruan  yang meminta pangainon serta mampe marga datang manopot hula-hula tangkas dengan  mem-bawa sipanganon babi namar-saudara ,  namanya sipanganon sulang-sulang.
Tujuan pertama dari kedatangan pamoruan  adalah untuk meminta ijin kepada hula-hula berhubung anaknya hendak kawin dengan gadis dari suku lain.
Menurut adat Batak setiap kali bere hendak berumah tangga  dengan orang lain (bukan dengan boru ni tulangnya) harus terlebih dahulu minta ijin kepada tulangnya (ito kandung dari ibunya) sebab adat Batak mengatakan bahwa tulang kandung itu berhak menunjuk bere menjadi helanya atau menantunya . 
Pada saat rombongan ni pamoruan datang pasahat sulang-sulang  , hula-hula juga mengundang dongan tubu , boru dan dongan sahuta untuk menghadirinya.
Setelah semua undangan hadir , pihak pamoruan menghadapkan tudu-tudu ni sipanganon kepada hula-hulanya (hula-hula yang punya rumah atau yang ditunjuknya)

Parhata ni pamoruan.
Dihamu tunggane dohot inang bao maradu sude hamu hula-hula nami , ro do hami udur na mardongan tubu dohot boru nami lao mangudurhon  bere muna , mamboan sulang-sulang na tabo di hamu sude hula-hula nami, otik so sadia pe sipanganon na hupatupa hami on , sai pamurnas mai tu pamatang muna  saudara tu bohi, sipasindak panaili sipaneang holi-holi , horas ma hamu sude hula-hulangku namanganhon , horas nang hami pamoruan muna na patupahon,,botima.

Parhata ni hula-hula
Dihamu lae dohot di ho ito, berengku  maradu sude hamu  pamoruan nami dohot uduran muna , nangkin dipasahat hamu do tu hami sulang-sulang ni bere nami , sulang-sulang natabo, hamipe antong pasahaton nami do tu hamu dengke simudur-udur dengke sitio-tio, asa mangudurhon las niroha ma antong haroro muna tu bagas nami namarampang na marjual on, horas ma hamu sude pamoruangku jala sahat ma pasu-pasu nasian Tuhanta i tu hamu  , botima..

Seperti biasanya berdoa untuk makan dari horong ni pamoruan , dan setelah amen dilanjutkan dengan mengatakan  :

Sititi ma sihompa
Golang-golang pangarahutna
Songon i pe raja nami na tupa
Godang ma pinasuna , marjomut ma hita

Pada saat makan , aliang-aliang dan ate-ate sian  na margoar na i, diseati pamoruan kemudian disuguh kan kepada semua hula-hula serta para undangannya

Setelah selesai marsipanganon dari pihak hula-hula  menanyakkan tudu-tudu ni sipanganon kepada pihak pamoruan.

Hula-hula
Dihamu Pamoruan  nami , nangkin dipasahat hamu do tu hami tudu-tudu ni sipanganon on , antong songon dia bahenonta partording ni on  , masitutur- tuturan hita raja ni boru , botima.

Pamoruan
Mauliate ma raja nami, taringot disipanganon i,sulang-sulang ni bere muna doi dihamu jala surung-surung muna do i , botima. http://pirdot.blogspot.com

Hula-hula
Antong mauliate ma lae dohot di ho ito dohot di bere nami , sai lam tu bisuk na antong bere nami on tu joloan ni ari on , tiur tiur pancarian na asa boi dope patupa on na sipalas roha ni tulang na tu angka ari namangihut, onpe dihamu boru nami ala surung-surung nami do on pauli hamuma di pudi
(dungi diuduti hula-hula ima muse )
Hata ni na tua-tua Lae dohot di ho ito, mandok  sai jolo ni nangnang do asa ni nungnung , sai jolo pinangan do asa sinungkun, nungnga bosur hami mangan indahan na las i, sagat marlompan juhut natabo i, sombu minum aek sitio-tio na tinahu muna i antong dia ma langkat na dia unok na dia hata na dia nidok na, tangkas ma hatahon hamu sian i lae, botima.

Dalam pembicaraan ini pertama-tamaparanak minta ijin kepada hula-hulanya sehubungan dengan rencana perkawinan anaknya dengan gadis dari suku lain yang sering juga dikatakan boru sian nadao ( artinya tidak punya marga ))

Pamoruan
Mauliate ma raja nami, las roha nami umbege hata muna i, sai anggiatma antong , manumpak tondi muna manuai sahala muna tu hami pamoruan muna asa marganda-ganda dihami sinadongan asa boi dope patupaon nami sipanganon na tumabo sian on lao pasangaphon hamu sude hula-hula nami 
Taringot dihata ni sipanganon i raja nami panggabe an parhorason do , botima.

Hula-hula
Mauliate ma lae dohot diibotongku , panggabean parhorason do hape hata ni sipanganon i, antong :

Bona ni aek puli ma
Didolok ni Sitapongan
Sai tubu ma dihamu angka nauli
Jala martamba-tamba nang pancamotan

Alai lae, marangkup do nauli mardongan do na denggan , asa siangkup na songon nahundul sidongan na songon na mardalan , molo adong na dibagasan rohamu , tangkasma
hatahon , botima.

Pamoruan 
Mauliate ma raja nami , ndang ni hatahon dope nungnga didodo  hamu na dibagasn roha i, tanda do hamu raja sigodang boto-botoan,
Raja nami songon naung binoto muna ia bere muna si  …… ( disebut namanya)  nungna magodang jala nungnga tammat sian parsingkolaan na, jala nasai laon sai holan na diparjalangan do bere muna on,  ala ni i binaen ma surat asa mulak jolo ibana, jala dung mulak manigor  sinuru ma asa lao mardalani tu huta ni tulangna, hape ro alusna , nungnga adong ninna na sinolom ni roha na , jala nungnga masijaloan hata dohot boru ni halak sian
nadao.
Umbege i raja nami tarhatotong do hami, diama so tarhatotong iba,  so ala na so gabe hami pamoruan muna, laos songon i muse burju muna marboru ndang na tarhatahon, alai behama bahenon raja nami so boi ala roha tu naposo,  ala ni i raja nami na parmisi majolo hami tu hamu hula-hula nami  apala ditingkion.
Molo tung pe boru sian nadao dialap bere muna i , mamasu-masu ma daging dohot tondi muna raja nami  tu bere munai , anggiat rongkap na gabe rongkap na matua i muse , botima..

Hula-hula
Dihamu lae dohot di ibotongku,  anggo hamu sai boru hasian jala boru naburju do hamu dihami hula-hula muna, tangkas doi diangka pambaenan muna nasai laon , sai tongtong do sangap hami dibaen hamu.
Taringot di pangidoan muna na parmisi hamu , on do dohonon nami tu hamu ito dohot lae : 
Jolma marsangkap dalan na , Tuhan ta do na patulushon , siala ni i molo tung pe boru sian nadao dialap bere nami i tong do songon hata ni umpama namandok
Hot pe jabui ,
Saitong doi margulang-gulang
Sian dia pe berei mangalap boru
Sai tong doi boru ni tulang

Tung sian dia pe bere nami i mangalap boru naung boru nami mai, mamasu-masu ma Tuhanta diangka sangkap nauli i , asa dapot tutu songon pinangido ni roha muna i, botima

Setelah ijin yang diajukan pamoruan itu sudah dapat dipenuhi pihak hula-hula  ,  oleh pamoruan dilanjut kan pada permintaan kedua.

Tahap Kedua pihak pamoruan mangelek hula-hulanya agar mau menerima calaon menantunya itu menjadi borunya situtu huhut marmargahon marga ni hula-hula na tinopot nai

Adalah suatu kebiasaa bagi orang Batak , yang boleh berbicara dalam forum adat hanya laki-laki, tetapi khusus  pada momen ini diberi kesempatan kepada ito kandung ni hula-hula i.

Apala iboto ni hula-hula i
Parjolo au parmisi tu hamu sude dongan tubungku , hurang do nian sumanna molo sai dohot angka ina mangkatai di loloan ni angka raja , alai na marsomba majolo au tu hamu dongan tubungku lean hamu jolo saotik tingki diau asa huhatahon jolo na solot diate-ate na gompang dipusu-pusu tu ibotongku na burju on..
Ito na burju sian nasai laon holan  hamu do na sai 
mangoloi hami, ai tung manang aha pe hupangido hami  tu hamu ito dohot eda ndang hea tarhirim au dibaen hamu, gabe roma tu rohangku ito , antong andigan be  baloshonongku na denggan na sai laon na binahen ni ibotongkon dohot angka hula-hulangkon  tu au  , adigan be oloangku hamu ito/eda songon i tu sude hamu hula-hulangku?
Antong asa boi oloangku hamu ito dohot hamu sude hula-hulangku, jangkon hamu ma na naeng parumaengki gabe boru muna  situtu songon boru na tinubuhon muna situtu jala  na marmargahon marga muna , ima pangidoangku tu sude hamu hula-hulangku jala pangidoangku tung so tulahon muna do ito pangidoangkon, botima.
 
Pada saat inilah semua hula-hula na martinodohon yang hadir pada saat itu langsung bermusyawarah apakah dapat menerima permintaan ni ibotonya untuk mangain serta  mampe marga seperti yang diajukan pamoruannya.                                    .
Kalau dalam musyawarah ini ada kesepakatan dan persetujuan khususnya diantara bersaudara dekat  (namartinodohon) dan semuanya dongan tubu setuju tidak ada yang keberatan maka ditetapkanlah  hari pangainon dan menunjuk siapa diantara mereka yang menjadi ama pangain .
Dalam hal ini tidak ada ketentuan yang baku yang menetapkan harus yang paling tua atau paitonga atau  siampudan, semuanya tergantung pada yang meminta.
Kalau bere itu meminta agar ama pangain adalah tulangnya siampudan tidak ada aturan yang melarang yang terpenting perlu diperhatikan bahwa setiap ama pangain harus sudah berkeluarga dan sudah diadati.
Selain itu ada juga yang mengatakan , keluarga pangain harus sudah punya cucu atau yang sudah marpahompu, sebab kalau belum punya cucu bisa berakibat mati  dari kedua belah pihak.
Sesungguhnya pendapat ini tidak benar sama sekali , penulis telah menguji ucapan ini terhadap diri penulis sendiri , kepada orang lain   ternyata sampai sekarang tidak pernah terjadi.
Kalau dari pihak hula-hulanya pada saat itu belum ada
yang marpahompu, atau mungkin sudah tua tetapi tidak punya anak , apakah salah dari yang tidak punya anak menjadi punya anak ??
Tetapi semuanya ini  terpulang kepada keyakinan dan iman kepercayaan masing-masing.

2.  APABILA YANG HENDAK DI AIN DAN 
     MAMPE MARGA CALON PENGANTEN
     PRIA DARI SUKU LAIN
Apabila yang akan diain itu adalah calon penganten perempuan maka yang mangain adalah dari hula-hula tangkas, sekarang sebaliknya yang  akan diain adalah calon penganten pria dari suku lain maka yang akan mangain adalah pihak pamoruan atau apala iboto ni hulahula nampuna boru i  contoh  :
Hula-hula mempunya seorang anak gadis.
Berencana akan kawin denga seorang pemuda dari suku lain yang tidak punya marga, namun dari pihak parboru menghendaki agar dalam perkawinan borunya dapat dilaksanakan menurut adat Batak , untuk memenuhi keinginan parboru  tidak ada jalan lain selain harus diain dan mampe marga kepada calon  helanya.
Agar maksud dan tujuan ini dapat tercapai pihak hula-hula menopot pamoruannya namun  sebelum datang manopot pamoruannya secara resmi ada baiknya terlebih dahulu  diadakan pendekatan antar hula-hula dengan pamoruan, tujuannya adalah selain menghindarkan stagnasi juga agar saat diadakan pertemuan dengan dongan tubu ni pamoruan pembicaraan dapat berjalan seperti apa yang diharapkan dan bisa memperoleh hasil maksimal.
Langkah-langkah yang harus dilakukan hulahula ilah  mangebati pamoruannya sambil  membawa dengke simudur-udur dengke sitio-tio
Goar ni sipanganon i  sipanganon lungun-lungun  karena sudah lama tidak ketemu dengan pamoruannya , untuk itu hula-hula datang membawa sipanganon dengke sitio-tio
dengke simudur-udur mangebati pamoruannya
Dalam hal kedatangan hula-hula ini , bisanya dari pihak pamoruan tidak perlu memotong babi sebagai balasan dari dengke yang dibawa hula-hula itu , cukup sipanaganon yang dibawa hula-hula itu saja , yang dimakan bersama pada saat itu .                  .                       
Setelah selesai makan ada dua persi yang sering dilakukan
dibeberapa marga dan luat antara lain :
1. Ada diantara marga dan luat yang melakukan setelah
selesai makan terlebih dahulu masisisean diantara dongan tubu , kemudian baru mengajukan pertanyaan tentang arti makanan dan maksud  kedatangan mereka kepada hula-hula yang membawa sipanganon itu
2. Ada juga diantara marga dan luat yang melakukan tidak
ada lagi masisisean namardongan tubu, dohot boru dohot dongan sahuta , tetapi atas kesepakatan bersama raja parhata langsung mengajukan pertanyaan kepada hula-hula  tentang maksud dan tujuan kedatangan mereka , apakah ada yang ingin disampaikan kepada pamoruannya.

Apabila  ditanya mana yang lebih baik dari kedua contoh diatas  ini maka jawabannya , tergantung dari hasomalan atau kebiasaan marga dan luat itu , tentu semuanya ini baik karena ada alasan masing-masing yang mengatakan kenapa cara itu baik.

Selanjutnya hula-hula menceriterakan kepada pamoruan nya akan rencana ni borunya yang hendak kawin dengan orang jauh dan tidak punya marga , agar rencana perkawinan ini dapat berjalan menurut adat Batak maka diminta kesediaan pamoruannya untuk mau mangain calon helanya yang dari suku lain itu menjadi anaknya sendiri dan memberi marga atau mampe marga seperti marga ni pamoruannya .
Mendengar permintaan dan alasan yang diberikan hula-
hula itu sesungguhnya tidak menyalahi aturan adat karena bertujuan baik , maka pamoruannya menyatakan tidak keberatan dan dapat memenuhi permintaan hula-hulanya.
Namun demikian walau pamoruannya tidak keberatan atas  permintaan ni hula-hulanya, tetapi tidak begitu saja langsung sudah beres , belum..
Harus terlebih dahulu ada persetujuan dari  dongan tubu , untuk itu  pamoruannya meneruskan permintaan ni hula-hulanya khususnya kepada  semua saudara na martinodo hon , Ama martinodohon dan Ompu martinodohon yang hadir pada saat itu, untuk mempertimbangkan apakah dapat memenuhi permintaan yang disampaikan hula-hulanya tadi.
Apabila pada saat itu ada diantara na martinodohon atau ama martinodohon atau ompu martinodohon dengan alasan yang bisa diterima akal sehat , maka permintaan hula-hulanya bisa ditolak, tetapi kalau semua dongan tubu setuju tidak ada yang keberatan maka ditetapkanlah hari dan waktu pangainon serta mampe marga kepada calon hela ni hula-hula tersebut. 
Segala biaya dan keperluan ulaon pangainon dan mampe marga ini biasanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab ni hula-hula yang mengajukan pangainon dan marga tersebut.
Jadi sehubungan dengan pangainon dan mampe marga, sekali lagi dipertegas bahwa :
Apabila yang  hendak diain dan mampe marga itu adalah
calon pengantin wanita maka yang mengajukan perminta an pangainon dan mampe marga kepada hula-hulanya adalah  pihak pamoruan dengan  membawa tudu-tudu ni sipanganon
Sebaliknya apabila  yang hendak diain dan mampe marga itu adalah calon pengantin pria maka yang menagajukan permintaan pangainon dan mampe marga kepada pamoruan adalah dari pihak hula-hula
Sambil membawa dengke sitio-tio dengke simudur-udur..
3. DITENTUKAN ANAK YANG KE BERAPA
Setiap kali akan mangain dan mampe marga anak laki-laki atau perempuan  maka harus dinyatakan terlebih dahulu  didepan keluarga namartinodohon, ama na martinodohon, ompung na martinodohon, boru, dongan sahuta dohot hula-hula bahwa anak  yang akan diain itu akan dijadikan Anak yang ke berapa dari sekian anak atau keturunan  dari ama / ina pangain tersebut , hal ini sangat penting untuk mengetahui dan meletakkan hirarginya dalam tarombo dari sekian keturunannya.
Sering sekali terjadi masalah dalam keluarga dikemudian hari , hanya oleh karena kurang jelasnya penetapan orang tua  atas hirargi dari keturunannya pada saat pangainon 

4. SIAPA SAJA  YANG HARUS HADIR  SAAT
    ACARA  MANGAIN DAN MAMPE MARGA
1.  Yang harus diundang pada saat  acara pangainon
      dan mampemarga  antara lain
a    Namartinodohon , Ama namartinodohon 
      serta  Ompung namartinodohon
  1. Namartinodohon, Amang namartinodohon Ompung ni Amang martinodohon semunya harus hadir pada saat pangainon dan mampe marga  kecuali dari pomparan ni Ompung  na martinodohon paling sedikit 10 keluarga untuk  mewakili setiap Ompu martinodohon.
2. Yang dimaksud dengan paidua nisuhut ialah ::
     pomparan ni ompung na martinodohon
3.  Pengurus Punguan marga ni hasuhuton na manga
     in atau yang mewakilinya harus hadir
4   Hula-hula tangkas ni Ama/Ina Pangain  yang
     akan menjadi Tulang ni na ni aini   harus hadir
5.  Dongan sahuta ni Ama/Ina Pangain .
6.  Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kedua
     orang tua  calon penganten Pria atau wanita yang dari suku lain itu harus hadir untuk memberikan pernyataan bahwa tidak kebertan kalau anaknya diangkat menjadi orang Batak dan diberikan marga., Pernyataan ini sangat penting untuk menghindari salah persepsi dan menjaga hal-hal dikemudian hari.

5.  JALANNYA  ACARA  PANGAINON DAN
     MAMPE MARGA PENGANTEN   WANITA
Sesuai dengan pembicaraan terdahulu ketika berenya membawa sipanganon sulang-sulang tu tulangnya telah ditetapkan hari dan tanggal pangainon dan
mampe marga , pihak pamoruan datang membawa sipanganon kerumah atau tempat yang telah disediakan hula-hulanya untuk acara itu.
Setelah semuan undangan sudah hadir maka datanglah pihak pamoruan yang meminta marga itu pasahat tudu-tudu ni sipanganon tu adopan ni hula-hula yang ditunjuknya.

Parhata ni Pamoruan ::
Dihamu hula-hula nami, dison hupatupa hami do dihamu  sipanganon namarsaudara siala sangap do hamu hula-hula nami di hami,
Tung so sadia pe raja nami sipanganon na hupatu-pa hami i, sai pamurnas mai tu pamatang muna saudara tu bohi , sipasindak panaili sipaneang holi-holi, horas ma hamu raja nami na manganhon horas nang hami na patupahon, botima

Setelah pihak pamoruan menyampaikan tudu-tudu nisipanganon , kemudian dibalas hula-hula dengan memberikan dekke sitio-tio dengke simudurudur demikian

Parhata ni Hula-hula.
Dihamu Raja ni Pamoruan nami, hami pe antong pasahaton nami do tu hamu dengke sitio-tio dengke simudur-udur , asa udur pasu-pasu jala tio panggabean
parhorason tu joloan on dihamu sude pamoruan nami, antong songon hata ni umpama ma dohonon nami :

Bagot namarhalto ,
Na tubu diroben
Horas ma hamu na manjalo ,
Songoni nang hami na mangalean, botima

Doa makan selalu dari pihak boru , karena boru yang membawa  makanan kerumah hula-hulanya.
Setelah selesai makan, Raja parhata ni hula-hula menanyakkan tudu-tudu ni sipanganon yang diberikan Pamoruan itu :

Parhata ni hula-hula
Dihamu boru nami,  nangkin dipasahat hamu do tu hami tudu-tudu ni sipanganon on, nuaeng manungkun hami tu hamu tarbeha partording nion, masitutur-tuturan  hita, botima.

Parhata ni pamoruan
Tangkas do raja nami hupashat hami tu hamu tudu-tudu ni sipanganon naso sadia i, ba taringot dipartordingna , surung-surung muna doi raja nami botima.

Parhata ni Hula-hula.
Jadi dihita namardongan tubu , siala surung-surung ta do hape na binoan ni pamoruanta on , lehetma dipauli boru nami dipudi asa boi huuduti hami pangkataion on

Dungi diadophon  raja parhata ni hula-hulai ma
muse pangkataion tu pamoruan na jala didokma hatana :

Dihamu Raja ni Pamoruan nami , songon hata ni natua-tua na mandok sai jolo ni nangnang do  asa ni nungnung,
sai jolo pinangan do asa sinungkun.
Nungnga bosur hami mangan indahan na las i, sagat marlompan juhut na taboi, disi do gandina disi gandona , disi do daina di disi do nang tabona, sirsir sirana , hona nang asom na, antong dia ma langkat na dia unok na dia ma hata na dia ma na nidok na  , tangkas ma hatahon hamu Raja ni boru, botima
 .
Parhata ni Pamoruan
Mauliate ma Raja nami dihalashon hamu do sipanganon na hupatupa hami naso sadia i,molo tung na mangholit pe hami Raja nami sai ganda ma na hinolit , asa adong muse patupaon nami lao pasangap hamu hula-hula nami diangka ari nauli, asa hata nisipanganon i Raja nami , panggabean parhorason do, botima . 

Parhata ni Hula-hula
Las roha nami umbege hata munai Raja ni Boru , panggabean parhorasan do hape sintuhu ni sipanganon i  antong sai dapot ma dihamu songon ni dok ni umpama  :

Bona ni aek puli
Didolok ni Sitapongan   
Sai tubu ma di hamu angka nauli,
Jala dor nang pangomoan

Antong songon hata ni na tua-tua do raja ni boru dohonon nami, marangkup do na uli mardongan do na denggan asa siangkupna songon na hundul sidongan na songon na mardalan diama muse na naeng sitaringotan, botima

Parhata ni Pamoruan
Tingkos do hata munai Raja nami, sai marangkup do tutu nauli mardongan na denggan asa siangkup na songon na hundul sidongan na songon na mardalan  tangkas ma antong paboa on tu Raja i na solot diate-ate nagompang
dipusu-pusu .
Songon naung binoto muna Raja nami ia bere muna (didok goar ni berei) nungnga magodang jala nungnga tammat be ibana sian parsingkolaan na, jala nasailaon holan na di pangarantoan do bere muna on.
Ia sinuru ma ibana mulak asa lao nian mardalani tu huta ni tulang na ima huta ni Raja i, hape ro ma  alusna nungnga adong hujalo hata ni boru sian nadao , ninna ibana tu hami.
Sai ni elehelek do nian raja nami huhut pinaboa haburjuon ni hamu sude hula-hula nami marboru, alai lan ditahi jolama roha ni Tuhanta do nasaut ,  asa unang putus nian hubunganta raja nami, na marsomba huhut na mangelek ma hami nuaeng tu hamu hula-hula  nami , asa ain  hamu ma nian Raja nami  na naeng parumaen nami i gabe boru muna situtu jala na marmargahon marga ni hamu hula-hula nami, asa tangkas hami ro tu tonga ni alaman ni raja i lao mangalap parumaen nami.               
Ima Raja nami siangkup ni nauli, siangkup ni na denggan botima.

Kalau sudah diberkati dan sudah punya anak maka pengungkapannya kira-kira demikian :

Parhata ni pamoruan
Tingkosdo hata munai raja nami, marangkupdo nauli mardongan do nadenggan, asa siangkupna songon nahundul sidonganna songon na mardalan tangkasma antong paboaon tu raja i, na gompang di pusu-pusu na solot diate ate.
Songon na binoto muna raja nami ia bere muna on, sai holan na diparjalangan do nasai laon, ia sinuru ma ibana mulak asa lao tahe mardalani tu huta ni tulangna ninna roha , hape roma alusna :
Nungnga adong ninna boru sian na dao ditopot ibana
donganna marpadan , jala nungnga dapot songon ni dok
ni umpama :

Ndang tarbahen be turak
Ai nungnga sor gok tagan
Ndang tarbahen be mulak
Ai nungnga sor gok mardalan

Ai nungnga gabe nasida raja nami.
Hape nasai laon matuak ni burju hamu sude hula-hula nami, jala holan hamu do na sai mangoloi hami, manang aha pe hupangido hami tu hamu ndang hea ditulak hamu, ndang hea hami tarhirim dibaen hamu, Angkup ni i muse raja nami :

Aek na tio do hamu dihami
Riong-riong dipinggan pasu
Hula-hula na burju do hamu di hami
Jala naringgas ma masu-masu

Molo songon i raja nami , andigan be baloshonon nami nadenggan na binahen muna i raja nami.
Andigan be oloan nami hamu hula-hula nami
Antong asa boi oloan nami hamu raja nami , jala asa unang putus hubungan ta na denggan na sai laon, namarsomba ma hami tu hamu jala na mangelek asa:
Ain hamu ma parumaen nami i  gabe boru muna situtu, songon boru na tinibuhon muna situtu na marmargahon marga muna
Asa boi hami tangkas mangoloi rajai pasahat somba ni uhum adat nagok ni anak dohot parumaen nami.
Ima raja nami, elehelek dohot pangidoan nami, siangkup ni nauli siangkup ni nadenggan , botima

Parhata ni Hula-hula.
Mauliate ma Raja ni Boru , nungnga tangkas hubege hami.
jala huantusi hami nahinatahon muna i jala disihol ni
roha muna i asa tongtong marhula-hulahon hami, alai songon naung binotomuna raja ni boru ia marga ndang ripe-ripei, alai hasadaan ni ompu doi , ala ni i raja ni boru  na berhubungan do pangidoan muna on tu hatopan asa ndang boi i putushonon anggo holan sa ama , manang holan sa ompu ingkon sude do hami pomparan ni ompung nami mardos ni roha , ala ni i lean hamu ma jolo tingki dihami asa manghatai hami na mardongan tubu dohot boru nami songon i nang dongan sahuta nami.

Dungi diadophon Raja parhata ni hula-hula i ma muse hatana tu sude dongan tubuna boru dohot dongan sahutana.

Parhata ni Hula-hula.
Jadi songon i ma da dihita namardongan tubu, nungnga rap umbege hita hata pangidoan ni pamoruan ta , dipangido nasida asa ainonta jala ampehononta marganta tu nanaeng parumaen nasida
Ala marga ndang hak milik ni seseorangi , hatopan ni sude pomparan ni ompunta doi, antong masilean pandapot na be ma jolo hita taringot tu pangidoan ni pamoruan ta i, terutama sian angka na marompu-ompu , alai andorang so sahat tu si parjolo ma jolo husungkun hami tu hamu namartinodohon dohot ama na martinodohon dohot ompu ni ama na martinodohon , asa boi hami hahaanggi muna mangalean partimbangan nami selanjutna.

Dung dilean namartinodohon i dohot Ama dohot ompu ni ama na martinodohon i ma pendapat nasida naso keberatan do nasida mangoloi pangidoan ni pamoruan i, dipasahat  Raja parhatai  i ma muse pangkataion i tu sude hahanggina na marompu-ompu , asa masilen pandapotna be , molo na setuju aha alasanna setuju, molo na keberatan
aha alasanna keberatan.
Dung adong sada keputusan sian na mardongan tubu  jala ndang adong na keberatan dipangidoan ni pamoruan i,   disungkun raja parhatai ma muse pamoruon nai ise ma ama dohot ina pangain diboru na naeng ainon i , jala tubu sipaipiga ma ibana di ama/ina pangain i., dung dapot i , diadophon raja parhatai ma muse adop na tu pamoruan namangido margai.

Parhata ni Hula-hula.
Dihamu raja ni Pamoruan nami , tangkas do di bege hamu songon dia pangkataion nami taringot  dipangidoan munai, jala nungnga mardos ni tahi hami oloan nami do pangidoan muna i, ala ni i, suru hamu ma tuson na naeng parumaen muna i rap dohot natorasna pangintubu i asa jolo husungkun hami nasida manang na keberatan do nasida molo huain hami jala huampehon  hami marga nami tu nanaeng parumaen munai
Dung hundul boru muli i , laos songon i nang natoras pangintubu ni boru muli i, disungkun Raja Parhata ni hula-hula  i ma muse boru muli i dohot natoras ni boru muli

Parhata ni hula-hula
Jelita (ima goar ni boru muli i)  !
Tadi pamoruan kami telah mengajukan permintaan kepada kami agar kami bersedia  mengangkat Jelita  menjadi boru kami  yang sesungguhnya serta bermargakan marga kami , apakah Jelita bersedia diangkat menjadi boru kami dan diberi marga kami? 
Dan kalau ya, apakah yang menjadi motifasi Jelita  sehingga mau diangkat menjadi boru Batak dan diberikan marga  ?

Jawab Jelita
Ya dengan segala senang hati saya bersedia diangkat menjadi boru Batak yang bermargakan .... (disebut
marganya)
Dan yang menjadi motifasi saya mau diangkat menjadi boru Batak karena suami saya adalah orang Batak dengan demikian mau tidak mau  saya akan lebih banyak berhubungan dengan orang Batak dan juga selalu terlibat dalam Adat istiadat  Batak , untuk  dapat melakukan semuanya  dengan baik saya harus menjadi orang Batak yang punya marga , sebab mulai dari sekarang sampai Tuhan memanggil saya , maka kehidupan saya adalah bagian dari kehidupan suami saya sebagai orang Batak.

Setelah diperoleh persetujuan dari boru muli kemudian dilanjutkan menanyak orang tua kandung boru muli apakah mereka keberatan atas permintaan dari pihak pamoruan  dan atas persetujuan anaknya diangkat menjadi boru Batak serta diberikan marga?

Orang tua kandung
Terima kasih atas kesempatan ini.
Kami sebagai orang tua , selalu mendukung anak kami dalam hal yang positif.
Selain itu anak kami ini sudah dewasa , jadi kalau menurut dia itulah yang terbaik untuk masa depannya , tentu kami orang tuanya harus mendukung.
Dalam hal ia mau menjadi orang Batak dan punya marga, kami sebagai orang tua tidak keberatan.
 .
Oleh karena boru muli dan orangtua kandung boru muli tidak keberatan  karena orang tuanya dapat memahami kehendak anaknya maka pelaksanaan pangainon dengan mampe marga sudah memenuhi persaratan, untuk itu dapat dilaksanakan .
Tetapi seandainya dari pihak orang tua boru muli menyatakan keberatan , maka mangain dan mampe marga tidak bisa dilanjutkan.
Mangain dan mampe marga untuk penganten pria sama
saja tehnis pelaksanaannya  dengan penganten wanita hanya kalau pengaten wanita  yang mangain dan mampe marga adalah pihak hula-hula, sedang penganten pria yang mangain dan mampe marga adalah pihak pamoruan itu saja bedanya namun caranya tetap sama.

Oleh karena anak dan boru yang akan diain itu sejak saat pangainon sah menjadi anak kandungnya sendiri dan atas segala hak waris dan marga , maka pada saat marmeme biasanya anak atau boru yang akan diain itu sungguh-sungguh duduk dipangkuan ibu yang mangain itu.

6. MARMEME
Jaman dahulu dibona pasogit belum ada susu kaleng atau makanan bayi, jadi setiap kali hendak memberi makan anak bayi harus di Meme artinya anak yang baru lahir itu disuapi dengan makanan nasi yang dikunyah ibunya terlebih dahulu sampai halus kemudian disuapkan langsung dari mulut orang tuanya kemulut bayi yang baru lahir itu.
Tetapi saat mangain anak dohot boru sorang magodang tidak lagi demikian cukup disuapi pake tangan saja tetapi dalam kata-katanya demikian  :
 .
Ibu yang mangain :
Humeme maho (anakku / boru ) hasian , siala mulai sadarion gabe  ( anakku / borungku ) situtu ma ho , ( anak/boru ) sorang magodang dihami na margoar si (Tangkas / Jelita) na marmargahon marga nami...(disebut marganya) , jala tubungku si nomor …….( disebut anak yang keberapa) songon tanda na(ankku/borungku) situtu ho , humeme ma ho  (kemudian disuapkan nasi dan ikan itu ), gonggom ma (amang / inang) goar dohot margami jala Tuhanta ma na margogoihon ho ( suapan ke dua )
Sai siboan tua ma ho jala siboan las niroha ditonga-tonga ni natorasmu dohot di marganta
( suapan ke tiga )

Setelah selesai disuapi selanjutnya di pataguk (disusui) secara simbolik dengan memberikan air putih di gelas.

Paboa na ( anaku/borungku ) situtu do ho, songon tanda naung hupataguk ho, hupainum ma ho dohot aek sitio-tio on  ( diberi minum tiga kali )
Setelah selesai diberi minum atau pataguk diambil beras sipir ni tondi diatas piring.
Ada yang melakukan pada saat mambaen sipir ni tondi lebih dahulu menarok diatas kepala ama/ina yang mangain itu sambil berkata :
Pir ma tondingku mamasu-masu ho, asa pir ma nang tondim na hupasu-pasu
Baru kemuadian orang tua yang mangain itu menarok beras keatas kepala (anak/boru) yang diainnya sebanyak tiga kali..
Tetapi ada yang langsung menarok beras sipir ni tondi itu keatas kepala (anak/baru) yang baru diainnya  sambil mengucapkan kata katanya demikian
Boras sipir ni tondi doan (amang/boru) hasian , pirma pongki bahul-bahul pansalongan pirma  tondim gumonggom goar dohot marga mi , jala  tu tiur na ari bolusonmu tu joloan on, horas …… horas…… horas ……. Sambil disampakkon tu ginjang tolu hali

Setelah selesai marmeme dilanjutkan  Raja parhata dengan memberikan kesempatan kepada semua dongan tubu marompu-ompu pasahat ulos  tetapi pertama dari keluaraga dekat  :
1.   Hasuhuton  namartinodohon, amang na martino-
      dohon , amang ni ompung na martinodohon 
2.   Utusan sian na marompu-ompu
3   Terahir dari Pengurus Punguan.

Perihal jumlah ulos yang diberikan pada saat pangainon ditentukan sesuai dengan kesepakatan ni na mardongan tubu ditiap-tiap marga , tidak ada ketentuan yang baku.
Dan sebagai acara yang terahir  diserahkan kepada hula-hula ni Ama/Ina na mangain i untuk menyam-paikan ulos parompa

Parhata ni pamoruan  :
Dihamu hula-hula nami …….. ( disebut marganya ) songon naung binoto muna raja nami, sadarion nungnga sorang magodang  dihami sada (anak/ boru)
Jala somalna molo sorang dihami anak manang na boru sai manigor dihalaputi hamu do ro mamboan parompa tu bere muna i..
Nuaeng pe raja nami na paboahon ma hami tu hamu ia sadarion  sorang magodang do dihami sada  (anak/boru) atik adong sipasahaton muna raja nami tu bere muna i hulean hami ma tingki tu hamu, botima
Tulang beserta rombongannya datang membawa ikan dan ulos parompa. tetapi  kadang-kadang ada diantara tulang itu yang juga membawa ulos untuk diuloskan kepada ama/ina pangain ,  dalam hal ini tidak ada  salahnya tergantung hubungan baik na marhula marboru selama ini, tetapi kebiasaannya hanya ikan dan ulos parompa mangiring saja dari hula-hula.

Raja Parhata ni Tulang
(Hula-hula ni Ama/Ina namangaini)
Dihamu raja ni pamoruan nami , las roha nami umbege barita muna , siala naung sorang magodang do hape  bere di lae dohot iboto namion.
Adatna mai tutu, molo sorang bere niba ro ma Tulang na  mamboan parompa lao mamarompai bere nabaru sorang
i , ala ni i dihamu laengku dohot ibotongku :
Dison ro do hami sude uduran ni hula-hulam, patuduhon na dohot do hami marlas niroha dilas ni roha muna i.
Antong songon tanda las ni roha nami, pasahaton nami ma tu hamu dengke sitio-tio dengke simudurudur dengke sahat, asa lam tu tio na ma antong dilaengku dohot ibotong hagabeon dohot las ni roha tujoloan ni arion.
Antong asa songon hata ni umpama do dohonon nami tu hamu lae dohot ibotongku :

Bagot na marhalto.
Na tubu dirobean
Horas ma hamu na manganhon dengke sitio-tio on
Songoni nang hami na pasahathon.

Asa lam tangkas antong sahat pasu-pasu naung jinalo muna sian Tuhanta , pasahaton nami dope parompa tu bere namion :

Di ho bere, pasahaton nami ma tu ho parompa mangiring, asa mangiringkon tamba ni pinompar ma hasosorang mon di natorasmu marudut udut tu ari nanaeng ro, horas ma ho bere,  horas nang hami tulangmu, botima

Setelah selesai tulang pasahat parompa natoras pangain manjalangkon  pasituak na tonggi kepada semua rombongan ni tulang  yang datang pada saat itu.
Dan ketika robongan ni tulang akan meninggalkan tempat natoras pangain pasahat ulak ni tandok tu hula-hula.
Ulak ni tandok ini juga tidak selalu sama dibeberapa
marga , ada yang melakukan :
1.  Ulak ni tandok ni tulang diambil dari osang ni tudu-
      tudu nisipanganon yang diterimanya dari pamoruan
      tadi.
2.  Tetapi ada juga yang melakukan tidak dari tudu-tudu ni   sipanganon yang dipasahat hula-hula itu, tetapi khusus disediakan satu ekor sebagai ulak ni tandok ni tulangi tergantung atas kesepakatan kedua belah pihak sebelumnya.

Pada kesempatan  itu Raja Parhata ni natoras pangain mengucapkan terimakasih kepada rombongan ni tulang , seraya menyalami semua mereka dengan memberikan pasituak natonggi
Dengan selesainya Tulang pasahat parompa maka acara pangainon serta mampe marga sudah selesai.

7.  ULAON PATUA HATA DAN MARHUSIP
Kemudian pembicaraan diambil alih kembali oleh raja parhata ni hula-hula

Parhata ni hula-hula
Dihamu raja ni pamoruan nami , nunga huoloi hami be sude pangidoan munai raja ni boru, molo so adong be sidohonon muna tu hami asa tauduti tu na marhata sigabe-gabe.

Parhata ni pamoruan
Tingkos do raja nami pandohan munai , mauliate ma raja bolon malambok pusu hami sude pamoruan muna disiala pangoloion muna dipangidoan nami i, ba songon tanda las ni roha nami raja nami , lean hamu jolo tingki tu hami asa hupasahat hami jolo pasituak na tonggi tu rajai ipe asa tauduti anon pangkataion ta
 .
Pamoruan memberikan pasituak natonggi kepada semua hula-hula yang sudah mangain parumaennya bahkan kepada semua dongan tubu, boru bere dan dongan sahuta pokoknya semua yang hadir pada saat itu.
Setelah selesai pasahat pasituak na tonggi biasanya tidak
langsung marhata sigabe-gabe, tetapi pihak paranak sering mengajukan permohonan agar bisa  dilanjutkan dengan Patua hata dan Marhusip, alasannya untuk menghemat waktu.

Parhata ni paranak
Dihamu sude hula-hula nami,
Raja nami, mansai sangapdo hamu dihami, molo hudok hami pe hata nami annon raja nami ndang na mandok hami tu hamu sada nidanggur dua nahona ndang i nananeng dohonon nami raja nami, alai asa songon na manghabit ditingki do nian maksud nami raja nami, ala ni i na mangelek ma hami tu hamu sude hula-hula nami, molo uli diroha ni raja i asa laos saonnari ma nian tapatupa na patua hata, botima

Parhata ni parboru
Anggo diroha nami nian raja ni boru , ingkon ro dope hamu sahali nai mandapothon hami jala disima muse tahatai pangidoan muna on, alai siala nasailaon  boru pangoloi do hamu dihami  , manga-sahon haburjuon munai marhula-hula ba huoloi hami ma pangidoan munai patua hata botima

Parhata ni paranak
Raja nami songon hata ni umpama mandok :

Denggan ma bulu godang
Denggan baen hite-hite
Molo anak nungnga magodang
Denggan mai antong hot ripe

Songon naung binoto muna raja nami ia beremuna si Rudy nungnga magodang , jadi disada tingki lao ma ibana mardalani , ndang apala binoto, gabe sahat iabana tu huta ni tulang na nauli on.
Alai olo do ra ala na hiniap-hiap ni uli ni rupa dohot denggan ni pangalaho, ni boru ni raja nasangap , raja na mauli bulung raja na gabe ima hamu hula hula nami dihutaon.
Jadi dung mulak ibana sian pardalanan , didok ibana ma tu hami

Pitu lilingku
Pawalu jugiangku
Nauli do antong nipingku
Ai nungnga dijangkon boru ni tulangi au , ninna ibana tu hami.

Umbege i raja nami tarhalomong do hami, ai anggo diroha nami ba tung boru ni ise ma na olo tu ibana, dung lam dipatangkas ibana ma muse , ia goar ni maen nami dongan na marpadan i ima maen nami na margoar si Jelita br.... boru ni hula-hula nami rajai sian bagason
Raja nami,  sude nahansit jala ngotngot nasai laon manigor malum.
Ai aha so dohonon songon i raja nami , ai nungnga jumpang songon hata ni umpama na mandok :
 .
Nitapu bulung siarum
Baen uram ni pora-pora
Nahansit gabe malum
Ai nungna jumpang na diroha

Manigor pinapungu ma sude dongan tubu dohot boru suang songon i dongan sahuta, asa unang holan dinaposo be nian pangkataion i, alai asa sahat tu natua-tua , ipe raja nami diharoro nami apala ditingkion, na lao patua hata do , botima.

Parhata ni parboru
Dihamu raja ni pamoruan nami, nangkin didok hamu
naung masijaloan hata bere nami dohot boru nami sian jabuon, ala ni ro hamu natorasna lao patua hata , antong sabar ma jolo hamu satongkin asa jolo husungkun dongan tubungku , boru dohot dongan sahuta nami
Dihita na mardongan tubu , boru dohot dongan sahuta nami nungnga rap umbege hita nangkin pangidoan ni pamoruanta , didok nasida haroro nasida apala ditingkion na lao patua hata do, antong beha alus ta taringot tu pangidoan nasida i, talean  be pandapot ta.

Dongan sahuta
Dihamu suhut bolon nami , nauli do pangidoan nasidai, alai unang ma manigor taoloi , tingkosna, jolo tasungkun ma jolo borunta , atik beha  holan alu-alu ni anak nasidai doi, botima.

Parhata ni parboru
Antong dihamu boru nami, sungkun hamu jolo
pariban munai, manang na tingkos do naung masijaloan hata ibana dohot anak ni namboruna.

Pariban ni boru muli.
Nungnga husungkun be amang , pariban nami, didok ibana tingkos do ninna naung masijaloan hata ibana  dohot anak ni namboruna.

Dongan tubu ni parboru
Dihita na mardongan tubu, ia berentaon ndang sisik ni langkophon imbulu sinuanhon be tu hita, jala tingkos muse do naung masi jaloan hata berenta dohot borunta, badiama dohononta , angka sangkap nauli do sangkap na sida i, ala ni i sitolopan do angka sangkap nauli , botima

Parhata ni parboru
Dihamu raja ni pamoruan nami, nungnga husungkun boru nami manang na tingkos hata ni bere nami i, tingkos do ninna ibana naung masijaloan hata nasida laos songon i do hami na mardongan tubu , boru dohot dongan sahuta , nungnga satolop be hami , oloan nami do pangidoan munai patua hata hita saonnari, botima.

Parhata ni paranak
Raja nami malambok pusu pangkilaan nami , siala dioloi hamu do pangidoan nami i, dinapatua hata hita saonnari , anggiat ma Tuhanta na patulushon sangkap ni rohanta lumobi sangkap ni ianakkonta.
Raja nami songon hata ni umpama mandok :

Sapala naung mardalani
Unang ma sahat tu si Galangan
Sapala naung dioloi hamu hami
Unang ma nian sahat diparalangalangan

Asa tumibu hami nian ro manomba hamu raja nami, na mangelek ma hami tu hamu  , asa laos saonnari ma nian tapatupa marhusip-husip nagogo , lao magarangrangi angka naporlu jala nahombar tu ulaon nanaeng sipatupaonta songon naung tahatai nagkin , adong do nian konsep hubaen hami , alai ndang barani hami manjahon i , ia so jolo adong parenta sian hamu hula-hula nami , botima.
 .
Parhata ni parboru
Dipangido hamu nangkin raja ni boru asa laos saonnari ta patupa marhusip-husip nagogo lao mangarangrangi na hombar tu ulaon nanaeng sipatupa on ta , songon hata ni umpama do dohonon nami :

Mandurung di panjalaan
Laos dapot ora-pora
Sai marujung do na nihataan
Molo adong dos ni roha
Antong raja ni boru jahahon hamu ma jolo konsep munai asa boi hutimbangi hami sianon, botima .
Parhata ni paranak
Tarsongon on ma konsep nami nian raja nami :
1.  Siala nungnga leleng ndang hea didege rajai
tangga ni balatuk  nami, anggo sahalion raja nami masihol do roha  nami asa ditonga ni alaman nami ma nian hamu oloan nami jala sombaon nami diadopan ni agka raja, jala molo laos une di roha ni raja i, laos ditingki ima ta patupa ulaon paulak une dohot tingkir tangga  ,  taruhon jual ma goarna jala ulaon sadari
2. Taringot disinamot sipasahaton nami tu rajai ,
sahali manombahon ma hami raja nami sitombol ma goarna godangna  Rp,.......
3, Bidang ni alaman nami  .........
4. Martumpol dohot pamasu-masuon di Gereja .......
    ari ....... tanggal ..... pukkul ........dst.

Oleh karena semua konsep yang diajukan paranak dapat disetujui parboru, dilanjudkan dengan pasahat ingot-ingot. 
Selesai padalan ingot-ingot acara parhusiponpun  sudah selesai kemudian ditutup dengan ende dan tangiang oleh hula-hula.

Catatan  : 
Kebiasaan adat Batak terlebih dahulu marsipanganon baru mangain, tetapi ada juga yang melakukan terlebih dahulu mangain baru marsipanganon , sebenarnya semua itu adalah atas kesepakatan bersama tidak ada ketentuan yang baku sebelum atau sesudah makan.

Aek godang aek laut,
Dos niroha sibaen nasaut.
Kalau yang akan diain itu anak perempuan maka yang bertanggung jawab atas semua keperluan untuk acara ini
adalah orang tua paranak( pamoruan)     

Tetapi kalau yang akan diain itu adalah anak laki-laki maka, yang bertanggung jawab atas semua biaya  untuk jalannya acara ini adalah pihak hula-hula , atau dari pihak laki-laki yang hendak di ain atau diberi marga itu                                  
Kalau yang akan diain dan mampe marga itu anak perempuan maka adop ni tudu-tudu ni si panganon mengarah kepada hula-hula
Tetapi kalau yang diain itu anak laki-laki maka adop ni Tudu-tudu nisipanganon  mengarah tu dongan tubu walau Tulang atau hula-hula ni ama/ina pangain hadir pada saat itu   
Dilakukan marhata sise-sise/masisungkunansetelah habis makan, yang akan masisungkunan adalah namardongan tubu, tetapi tidak ada pinggan panungkunan..
Manauri Raja ni boru / bere dongan sahuta dohot hula-hula.
Pada saat pesta perkawinan anak / boru yang diain dan mampe marga , semua ruhut-ruhut ni adat berjalan seperti biasa ,  ada manumpahi , ada panandaon , ada ulos herbang ,ada ulos tinonun sadari , berjalan parjambaron juhut seperti biasa, ada dengke siuk.
Kedudukan orang tua kandung penganten dalam acara ini hanya menyaksikan saja , tidak berperan apa-apa, kalaupun dikasi ulos atau panandaon  hanya sebagai penghormatan kepada orang tua yang melahirkannya saja



0 comments:

Post a Comment