HOW TO Langkah Mudah Servis Motor Sendiri
OTOMOTIFNET - Musim liburan kenapa enggak meluangkan waktu untuk digunakan menservis motor sendiri di rumah. Tenang... gak usah khawatir bakal ribet. Karena dengan mengikuti 5 langkah praktis di bawah ini, dijamin enggak bakal merepotkan.
Apalagi tunggangan akan selalu sehat. Itung-itung, sekalian belajar nyerpis motor sendiri kan. Yuk, kita praktekkan!
1. FILTER UDARA
Karena fungsinya menyaring udara yang masuk ke karburator, dalam jangka waktu tertentu perangkat ini bisa kotor tertutup debu. Bila itu sudah terjadi, untuk filter yang model sponge atau kertas bisa langsung dibersihkan.
Namun filter jenis viscos element (Honda Vario, Beat dan Yamaha Mio), harus diganti.
Membersihkannya tergantung dari bahan. Bila busa, tinggal celup dalam bensin lalu dikeringkan dengan cara memerasnya. Lakukan beberapa kali sampai dirasa benar-benar bersih.
"Jangan dipelintir ya, soalnya bisa gampang rusak dan jadi melar. Setelah diperas, permukaan busa dilumuri oli SAE 10W-40 secukupnya. Pastikan pakainya oli baru," saran Hasan Basri, mekanik Hasan Motor di Kelapa Dua, Jakbar.
1. FILTER UDARA
Karena fungsinya menyaring udara yang masuk ke karburator, dalam jangka waktu tertentu perangkat ini bisa kotor tertutup debu. Bila itu sudah terjadi, untuk filter yang model sponge atau kertas bisa langsung dibersihkan.
Namun filter jenis viscos element (Honda Vario, Beat dan Yamaha Mio), harus diganti.
Membersihkannya tergantung dari bahan. Bila busa, tinggal celup dalam bensin lalu dikeringkan dengan cara memerasnya. Lakukan beberapa kali sampai dirasa benar-benar bersih.
"Jangan dipelintir ya, soalnya bisa gampang rusak dan jadi melar. Setelah diperas, permukaan busa dilumuri oli SAE 10W-40 secukupnya. Pastikan pakainya oli baru," saran Hasan Basri, mekanik Hasan Motor di Kelapa Dua, Jakbar.
Filter udara | Karburator |
Ruang bakar | Busi |
2. KARBURATOR
Dari tangki, bensin kemudian disalurkan ke karburator. Dari perangkat ini, kemudian uap bensin terisap masuk ke ruang bakar. Nah agar suplai bahan bakar ke ruang bakar enggak tersendat, maka karburator harus dibersihkan secara berkala.
Untuk bersihin-nya, gak musti bongkar karburator. Bersih-bersihnya bisa dilakukan dengan cara menyemprokan cairan pembersih karburator melalui lubang venturi yang menempel pada boks filter udara. "Semprotkan beberapa kali, dengan mesin dalam keadaan hidup. Saat cairan disemprotkan dalam karburator, jangan lupa gas dimainkan," kata Hasan
3. RUANG BAKAR
Akibat dari proses pembakaran, biasanya ruang bakar akan ada penumpukan kerak. Terutama pada kubah kepala silinder. Dulu, untuk membersihkannya, harus membongkarnya.
Tapi sekarang dapat dilakukan sendiri oleh pengguna motor pemula sekalipun. Caranya menyemprotkan cairan engine conditioner ke dalam ruang bakar.
"Melalui lubang busi. Lalu baru pasang lagi busi dan nyalakan mesin. Hasilnya kalau memang ruang bakar dalam kondisi kotor, maka asap hitam akan keluar dari knalpot. Lakukan beberapa kali, sampai asap item hilang," tutur Asep, mekanik bengkel Padepokan Motor Sport, di Depok.
Dari tangki, bensin kemudian disalurkan ke karburator. Dari perangkat ini, kemudian uap bensin terisap masuk ke ruang bakar. Nah agar suplai bahan bakar ke ruang bakar enggak tersendat, maka karburator harus dibersihkan secara berkala.
Untuk bersihin-nya, gak musti bongkar karburator. Bersih-bersihnya bisa dilakukan dengan cara menyemprokan cairan pembersih karburator melalui lubang venturi yang menempel pada boks filter udara. "Semprotkan beberapa kali, dengan mesin dalam keadaan hidup. Saat cairan disemprotkan dalam karburator, jangan lupa gas dimainkan," kata Hasan
3. RUANG BAKAR
Akibat dari proses pembakaran, biasanya ruang bakar akan ada penumpukan kerak. Terutama pada kubah kepala silinder. Dulu, untuk membersihkannya, harus membongkarnya.
Tapi sekarang dapat dilakukan sendiri oleh pengguna motor pemula sekalipun. Caranya menyemprotkan cairan engine conditioner ke dalam ruang bakar.
"Melalui lubang busi. Lalu baru pasang lagi busi dan nyalakan mesin. Hasilnya kalau memang ruang bakar dalam kondisi kotor, maka asap hitam akan keluar dari knalpot. Lakukan beberapa kali, sampai asap item hilang," tutur Asep, mekanik bengkel Padepokan Motor Sport, di Depok.
Rantai |
4. BUSI
Sama dengan ruang bakar, karena proses pembakaran terjadi kerak yang menempel pada kepala busi. Bila ini dibiarkan, maka proses pembakaran terganggu, akibat dari minimnya letikan api dari busi untuk membakar uap bensin.
Agar hal itu gak terjadi, kepala busi mesti dibersihkan dari kerak yang menempel. Caranya bersihkan bagian tersebut (elektrode bagian samping dan tengah) dengan ampelas atau bisa juga dengan sikat kawat.
5. RANTAI
Kendor, kering dan berdebu, membuat kinerja perangkat penghubung gerak roda belakang ini akan kurang maksimal. Nah untuk membuatnya kembali tokcer, perlu disetel lagi dengan jarak main 2,5-3 cm.
Jika rantai kering, bisa dilumasi dengan pelumas. Pastikan oli yang digunakan masih baru. "Cara yang lebih praktis lagi, dengan menyemprotkan chain lube. Selain jadi enggak kering, rantai juga bebas debu," terang Hasan
Sama dengan ruang bakar, karena proses pembakaran terjadi kerak yang menempel pada kepala busi. Bila ini dibiarkan, maka proses pembakaran terganggu, akibat dari minimnya letikan api dari busi untuk membakar uap bensin.
Agar hal itu gak terjadi, kepala busi mesti dibersihkan dari kerak yang menempel. Caranya bersihkan bagian tersebut (elektrode bagian samping dan tengah) dengan ampelas atau bisa juga dengan sikat kawat.
5. RANTAI
Kendor, kering dan berdebu, membuat kinerja perangkat penghubung gerak roda belakang ini akan kurang maksimal. Nah untuk membuatnya kembali tokcer, perlu disetel lagi dengan jarak main 2,5-3 cm.
Jika rantai kering, bisa dilumasi dengan pelumas. Pastikan oli yang digunakan masih baru. "Cara yang lebih praktis lagi, dengan menyemprotkan chain lube. Selain jadi enggak kering, rantai juga bebas debu," terang Hasan
Penulis/Foto: Oct / Dede
Penulis : arseen | Foto :
Sumber:http://motor.otomotifnet.com/read/2010/07/27/11596/207/27/5-Langkah-Mudah-Servis-Motor-Sendiri
0 comments:
Post a Comment