Harga Honda CBR 150R Bulan Agustus 2016
Harga Honda CBR 150R - Siapa sih dari kalian yang tak tahu dengan motor ini ? motor yang sering menjadi bahan perbincangan dan telah memiliki banyak peminat di indonesia. CBR150R itulah motor yang dimaksud. Motor yang berkategori sport ini terbilang sudah punya umur yang lama di indonesia. Lewat ATPM resminya di indonesia yakni PT Astra Honda Motor (AHM), motor ini didatangkan ke tanah air dari negeri tetangga thailand dengan status CBU pada tahun 2011 silam.
Di datangkan langsung dari negeri gajah putih dan tanpa campur tangan dari pihak lokal menjadikan motor ini memiliki kualitas yang sangat terjamin. Namun masalahnya adalah karena statusnya CBU maka banderol harganya pun menjadi terbilang cenderung tinggi. Alhasil meskipun banyak yang tertarik memiliki CBR150R, namun hanya sedikit saja yang mampu untuk merasakan sensasi berkendara diatasnya.
Baca juga : HARGA ALL NEW HONDA CBR 150R FACELIFT 2016
Setelah menunggu cukup lama kurang lebih 3 tahun akhirnya di tahun 2014, kabar menggembirakan datang bagi para penggemar motor sport honda, khususnya untuk CBR150R ini. Setelah pihak kompetitor yakni Yamaha meluncurkan senjata barunya yakni YZF R15, pihak honda pun mulai tergerak dan menabuh genderang perang. Dan hasilnya, lahirnya All New Honda CBR150R.
Motor sport merupakan generasi baru yang disiapkan untuk menggantikan CBR150R dari thailand yang dirasa kurang kompetitif mengingat harganya lebih tinggi dari YZF-R15. Berbeda dengan generasi pertama yang didatangkan dari thailand, maka untuk All New Honda CBR150R dibuat di negeri sendiri indonesia alias lokal.
Dengan dibuat lokal, secara otomatis harganya akan menjadi lebih dan terjangkau & mampu bersaing sama harga kompetitor. Dan yang menarik tampang All New CBR150R buatan AHM cenderung mirip sama saudaranya tuanya yakni CBR250R bahkan ada juga yang mengatakan si kuda besi ini mirip sama supersport CBR1000RR.
All New Honda CBR150R lokal buatan AHM memiliki beberapa perbedaan dengan CBR 150R buatan Thailand (CBU). Perbedaannya pun cukup banyak dan jelas jika diperhatikan. Langsung saja teman-teman, inilah beberapa perbedaan antara versi lokal dan versi lokal.
Honda CBR 150R Champion Red |
Honda CBR 150R Speedy Black |
Honda CBR 150R Three Colors |
Honda CBR 150R Repsol Edition |
Sumber Gambar : http://www.astra-honda.com/produk/kendaraan/all-new-cbr-150r/
Headlamp (Lampu depan)
Jika kita lihat langsung, jelas beda sekali antara lampu depan versi lokal dan thailand. Jika CBU mengusung lampu depan besar tunggal (Single Lamp), maka yang lokal punya dua buah lampu (Dual Lamp). Kemudian daya lampu yang dipakai juga beda kawan untuk CBU dayanya 60/55 watt dan kalau untuk lokal satu buah lampunya berdaya 35 watt. Tapi jika ditanya mana yang lebih terang, pastinya yang lokal kan punya dua.
Ukuran Body
Meskipun punya tubuh yang sama-sama besar, namun ternyata antara CBR150R lokal dan thailand itu beda kawan. Si lokal itu dimensi P x L x T nya 1.995mm x 711 mm x 1.117 mm, sedangkan P x L x T nya 1.977 mm x 695 mm x 1.130 mm. Yup, jika di perhatikan versi lokal lebih panjang & lebar, sedang yang Thailand cuma menang tinggi saja.
Bentuk Fairing
Perbedaan selanjutnya adalah pada fairing atau jubah yang digunakan. Fairing milik CBR150R Thailand jika diperhatikan ternyata ukurannya lebih kecil ketimbang milik versi lokal yang cenderung besar dan mirip punyanya CBR250R.
Tipe Frame
Ya, ternyata antara kedua CBR series ini dibangun dengan frame atau rangka yang berbeda lho kawan. Jika versi Thailand memakai Twin Tube Frame, maka versi Lokal memakai Trellis Frame (rangka teralis). Dan jika ditanya baik yang mana, sepertinya baik yang dimiliki oleh CBR150R thailand soalnya Tube Frame mampu mendongrak penampilan menjadi lebih padat & gagah.
Performa Mesin
Meskipun sama-sama mengusung mesin DOHC, 1 Silinder berkapasitas 149,5 tapi untuk urusan performa antara CBU dan lokal sangat berbeda. Di atas kertas mesin CBU mampu mendongrak tenaga hingga 13,11 kW ( 17,8 PS ) / 10500 rpm dengan torsi 12,66 Nm ( 1,29 kgf.m ) / 8500 rpm. Sedangkan lokal mampu mengeluarkan power 12,6 kW ( 17,1 PS ) / 10500 rpm dengan torsi 13 Nm ( 1,32 kgf.m ) / 7500 rpm.
Jika di lihat CBU lebih bertenaga sedangkan Lokal menang dalam hal torsinya. Namun ketika dijalanan kenyataanya pun berubah. Lewat test yang dilakukan AHM ternyata CBR150R Lokal cenderung lebih cepat yakni bisa berlari hingga kecepatan maksimal / top speed 131 km/jam dibandingkan CBU yang cuma 130 km/jam. Beda tipis sih, tapi yang penting kan beda.
Bentuk Knalpot
Saluran pembuangan emisi juga beda antara CBU sama yang Lokal. Untuk CBU bentuk knalpotnya itu cenderung pendek, besar lalu menghadap keatas, ya mirip yang dipakai oleh motor gede (moge). Terus kalau untuk versi lokal bentuknya standart dan lebih panjang dari CBU. Untuk penampilan sih jelas bagusan yang CBU, tapi kalau untuk urusan kecanggihan menang versi lokal mengingat knalpotnya punya sensor o2 dan emisinya sudah EURO 3.
Suspensi Belakang
Meskipun sama-sama nih kawan baik CBR150R versi CBU dan Lokal memakai suspensi belakang monoshock. Namun antara keduanya itu beda dan yang paling canggih itu ternyata miliknya versi Lokal. Mengapa? soalnya jika si CBU bawaanya monoshock standart maka yang Lokal di beri sistem Pro-Link seperti motor-motor sport honda di kalangan atas.
Bentuk Regulator Rectifier
Pengucapannya memang agak susah kawan, tapi yang pasti bagian inilah salah satu yang membedakan antara CBR150R CBU sama yang Lokal. Regulator Rectifier sendiri adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berhubungan sama kelistrikan. Jika ditanya apa bedanya, jawabannya adalah bentuknya. Untuk versi CBU bentuknya kotak, sedangkan Lokal bentuknya segi enam.
Fuel Pump (Pompa Bahan)
Sekalipun tak bisa dilihat secara kasat mata mengingat letaknya itu dibagian dalam, namun bagian ini juga yang membedakan antara CBR 150R Lokal dan Thailand (CBU). Untuk versi CBU fuel pump filter penyaring BBM nya ada di luar, kalau yang lokal ada di dalam.
Fitur Bank Angle Sensor
Bagi orang awam mungkin tak terlalu tahu dengan fitur ini. Bank Angle Sensor merupakan sebuah sensor yang berfungsi untuk mematikan mesin atau lebih tepatnya menghentikan aliran bahan bakar saat motor jatuh. Kalian pasti pernah lihatkan, saat motor injeksi jatuh meskipun sudah dibangunin dan ingin dinyalakan mesinnya, tapi tetap gak nyala-nyala alias susah.
Nah hal tersebut gara-gara fitur ini nih. Balik lagi, perbedaan CBR150R CBU dan Lokal terletak pada spesifikasi sama posisi nya di motor. Untuk CBU punya 3 buah kabel dan posisinya itu di tebeng depan motor, kalau Lokal hanya punya 2 buah kabel dan letaknya di dekat sasis tubular.
Itulah beberapa perbedaan antara CBR150R CBU sama yang Lokal yang dilansir dari salah satu situs resmi honda motor di indonesia. Oh ya selain perbedaan tersebut tampaknya kedua motor ini cenderung sama.
Seperti, memakai speedometer analog-digital, memakai cakram tunggal di kedua roda, menggunakan ban tubeless ukuran 100/80 - 17M/C 52P di depan & 130/70 - 17M/C 62P area belakang. All new Honda CBR150R Lokal dilepas dengan 3 pilihan warna untuk tipe standart dan 1 warna untuk spesial edition. Standart : Merah (Champion Red) , Merah-putih-biru (Tree Colors) dan Hitam (Speedy Black). Special edition : Repsol.
Kelemahan dari motor All New Honda CBR 150R Lokal menurut tim motorcomcom di antaranya :
- Frame yang digunakan adalah Teralis sehingga penampilan kurang padat dan mantap. Lalu rangka tersebut ternyata las-lasanya kurang rapi dibandingkan sama CBU.
- Ada bagian yang berlubang di area mesin sehingga terasa ada yang kurang saat melihat motor sport ini dari samping.
- Material plastiknya kurang bagus jika dibandingkan CBU.
- Tidak ada Engine Cut Off & Pass Beam.
- Memakai Swing Arm biasa, tak seperti kompetitornya yakni yamaha r15 yang sudah memakai Banan Swing Arm.
Spesifikasi Honda CBR 150R :
- DIMENSI
- Panjang adalah : 1.995 mm.
- Lebar adalah : 711 mm.
- Tinggi adalah : 1.117 mm.
- Jarak sumbu roda : 1296 mm.
- Jarak terenda ke tanah : 160 mm.
- Berat kosong dari: 143 kg.
- Kapasitas tangki bahan bakar terbilang luas yaitu 13,2 liter.
- menggunakan rangka yang jenisnya adalah : "Diamond Truss Frame" .
- menggunakan suspensi depan berjenis "Teleskopik" dan bagian belakang menggunakan suspensi tunggal berjenis "Monoshock dengan Sistem Suspensi Pro-Link"
- Ban depan berukuran 100/80 - 17M/C 52P ( ban tubeless ), sedangkan untuk bagian belakang menggunakan ban berukuran 130/70 - 17M/C 62P ( ban tubeless ).
- menggunakan sistem keamanan berupa rem cakram berjenis hidrolik di kedua rodanya. Yang beda cuman pistonnya. Kalau yang bagian depan, rem berpiston ganda sedangkan belakang berpiston tunggal.
- menggunakan mesin dengan kapasitas 149,5 CM3 , 4 - tak, DOHC, 4 Katup bersilinder tunggal dengan sistem pendinginan cairan.
- Diameter x Langkah dari : 63,5 mm x 47,2 mm.
- Perbandingan komprehensi : 11 : 1.
- Daya maksimum yang sanggup dikeluarkan oleh nya sebesar 12,6 kW ( 17,1 PS ) / 10500 rpm. Sedangkan torsi maksimum untuk nya sebesar 13 Nm ( 1,32 kgf.m ) / 7500 rpm.
- Kapasitas minyak pelumas mesin ( oli ) : 1 liter/ pergantian periodik.
- memiliki transmisi 6 kecepatan dengan pola pengoperasian gigi 1 - N - 2 - 3 - 4 - 5 - 6.
- Tipe starter hanya satu yakni starter.
- Tipe kopling yang digunakan yaitu manual & wet multiplate with coil springs.
- Pengapian menggunakan sistem full transistarized.
- Tipe batteray MF 12V - 5.0 Ah.
- Busi yang digunakan model NGK CPR9EA-9 atau ND U27EPR9.
Harga Honda CBR 150R - Bulan Agustus 2016 :
- Harga Honda CBR 150R Baru
- Harga Honda CBR 150R Standart Rp.29.900.000
- Harga Honda CBR 150R Repsol Edition Rp. 30.500.000
Jangan lupa baca juga artikel lainnya :
0 comments:
Post a Comment